Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Badan Bank Tanah: Pilar Utama dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

31 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),  (sumber gambar: rri.co.id)


Pengelolaan lahan yang adil dan berkelanjutan merupakan kunci dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pengelolaan lahan yang adil dan berkelanjutan merupakan kunci dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

Di tengah pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan pembangunan yang terus meningkat, tanah menjadi salah satu sumber daya yang paling vital. Namun, persoalan ketimpangan kepemilikan, alih fungsi lahan yang tidak terkontrol, serta konflik agraria yang masih marak menjadi tantangan besar bagi Indonesia.

Dalam konteks ini, Badan Bank Tanah hadir sebagai solusi strategis untuk memastikan bahwa pengelolaan tanah tidak hanya berorientasi pada pembangunan ekonomi semata, tetapi juga mampu memberikan dampak sosial yang merata dan berkeadilan. 

Badan ini tidak hanya bertujuan menjamin ketersediaan lahan untuk pembangunan, tetapi juga memastikan bahwa pengelolaan tanah mendukung pemerataan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan pengentasan kemiskinan.

Peran dan Manfaat Badan Bank Tanah

Badan Bank Tanah berfungsi sebagai pengelola tanah negara dengan tugas utama melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pendistribusian tanah. 

Dalam praktiknya, fungsi ini mencakup berbagai langkah strategis yang bertujuan untuk memastikan pengelolaan lahan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama kelompok rentan yang membutuhkan akses terhadap tanah untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Sebagai contoh, Badan Bank Tanah bertanggung jawab menyediakan lahan bagi pembangunan fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit, serta mendukung program perumahan rakyat untuk menjawab kebutuhan hunian layak. Selain itu, melalui program reforma agraria, badan ini berperan penting dalam redistribusi lahan kepada petani kecil, sehingga dapat memperbaiki struktur kepemilikan tanah yang selama ini cenderung tidak merata.

Tidak hanya itu, Badan Bank Tanah juga mengelola tanah yang tidak produktif untuk dioptimalkan kembali penggunaannya. Langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern dan pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi potensi lahan yang dapat digunakan untuk pertanian, industri, atau proyek konservasi lingkungan. 

Dengan demikian, fungsi badan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga proaktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan ekologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun