Secara kesimpulannya Menghadapi daddy blues bukan berarti gagal menjadi ayah. Sebaliknya, ini adalah bagian dari proses adaptasi yang wajar saat menjalani peran baru yang penuh tanggung jawab. Mengakui bahwa perasaan campur aduk itu ada adalah langkah awal menuju pemahaman dan pertumbuhan. Ayah yang terbuka terhadap perasaannya, serta mau mencari dukungan dan solusi, menunjukkan komitmen untuk menjadi orang tua yang lebih baik bagi anak-anaknya.
Ingatlah bahwa menjadi ayah adalah perjalanan panjang yang tidak harus dilalui sendirian. Dengan dukungan pasangan, keluarga, dan jika perlu bantuan profesional, ayah baru dapat melewati masa-masa sulit ini dengan lebih baik. Pada akhirnya, momen-momen berharga bersama anak akan menjadi kenangan indah yang menguatkan dan memberi makna lebih dalam pada peran sebagai orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H