Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Skill yang Paling Dibutuhkan di Pasar Kerja 2024

9 Desember 2024   23:58 Diperbarui: 10 Desember 2024   00:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi skill kerja yang sering dibutuhkan dalam dunia kerja (sumber gambar: gamelab.id)

Pasar kerja terus berkembang mengikuti dinamika teknologi, ekonomi, dan kebutuhan industri. Perubahan ini memengaruhi jenis keterampilan yang paling dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai sektor. 

Transformasi digital, automasi, dan tantangan global lainnya mendorong dunia kerja untuk mencari individu yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.

Persaingan di pasar kerja semakin ketat, sehingga para pencari kerja dituntut untuk terus meningkatkan keahlian mereka agar tetap relevan. Tidak hanya keterampilan teknis yang menjadi fokus, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan interpersonal yang semakin dihargai. Dalam era yang serba cepat ini, siapa pun yang dapat memadukan keahlian teknis dengan soft skills memiliki peluang lebih besar untuk sukses.

Salah satu keahlian yang semakin menjadi prioritas adalah digital literacy atau literasi digital. Kemampuan ini mencakup tidak hanya pemahaman dasar tentang penggunaan perangkat teknologi, tetapi juga kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital secara efektif dalam berbagai konteks pekerjaan. 

Literasi digital mencakup keahlian seperti analisis data, pemahaman sistem keamanan siber, pengelolaan media digital, hingga kemampuan untuk bekerja dengan perangkat lunak berbasis cloud.

Dalam dunia kerja modern, hampir semua sektor telah mengintegrasikan teknologi ke dalam operasional mereka. Sebagai contoh, perusahaan ritel memanfaatkan analitik data untuk memahami perilaku konsumen, sementara organisasi di bidang kesehatan menggunakan teknologi digital untuk manajemen pasien dan pengembangan solusi medis. Hal ini menunjukkan bahwa individu dengan kemampuan literasi digital yang baik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan posisi strategis dalam perusahaan.

Di sisi lain, soft skills seperti komunikasi efektif, kolaborasi, dan kecerdasan emosional tetap menjadi kunci keberhasilan di dunia kerja. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk membangun hubungan yang baik, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dalam tim yang beragam. 

Dalam era kerja hybrid dan lintas budaya, keterampilan ini menjadi semakin penting, karena banyak organisasi mengandalkan tim yang tersebar di berbagai lokasi dan latar belakang.

Komunikasi efektif tidak hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan secara aktif dan memahami perspektif orang lain. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam lingkungan kerja yang kompleks, di mana kolaborasi sering kali melibatkan berbagai departemen atau bahkan mitra eksternal. 

Sementara itu, kecerdasan emosional membantu seseorang untuk mengenali, mengelola, dan merespons emosi, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Hal ini berkontribusi pada terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun