Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Daya Beli Melemah: Kelas Menengah ke Bawah Terancam, Apa Langkah Pemerintah?

3 Desember 2024   09:23 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi daya beli masyarakat melemah (sumber gambar: dakta.com)

"Daya beli masyarakat, terutama dari kalangan kelas menengah ke bawah, telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir."

Pelemahan yang signifikan dalam daya beli ini tidak hanya menciptakan ketidakstabilan ekonomi, tetapi juga mengancam kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Fenomena ini timbul dari berbagai faktor, mulai dari kenaikan harga kebutuhan pokok hingga minimnya lapangan kerja yang menawarkan upah layak bagi masyarakat.

Dampak dari daya beli yang melemah ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti sulitnya memenuhi kebutuhan pokok, akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, hingga menurunnya taraf hidup secara keseluruhan. Hal ini menimbulkan keprihatinan bersama, terutama bagi pemerintah sebagai pemegang tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Dengan demikian, langkah-langkah konkret dan tepat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini. Peran pemerintah dalam memastikan keberlangsungan ekonomi yang adil dan inklusif akan menjadi penentu utama dalam menjaga keberlangsungan kesejahteraan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah. 

Melalui kebijakan yang progresif dan berdaya, diharapkan mampu memberikan solusi bagi problematika daya beli yang merosot.

Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula, tetap stabil dan tidak menjebak masyarakat dalam kemiskinan. 

Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan inflasi dapat dikendalikan sehingga daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, dapat tetap terjaga.

Pengawasan yang efektif akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Dinas Perdagangan, serta lembaga-lembaga terkait lainnya. Selain itu, kerja sama dengan pelaku usaha dan produsen juga perlu ditingkatkan guna memastikan transparansi dalam penentuan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok.

Selain itu, pemerintah juga dapat mendorong keberlangsungan program-program subsidi yang tepat sasaran untuk meringankan beban biaya hidup masyarakat. Subsidi ini dapat berupa bantuan langsung tunai, subsidi bahan bakar minyak, atau program-program pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. 

Dengan demikian, diharapkan kelas menengah ke bawah dapat merasakan dampak positif dari langkah-langkah perlindungan yang diberikan oleh pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun