Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan tidak hanya sekadar mengukur angka pertumbuhan PDB suatu negara, tetapi juga harus memperhatikan distribusi kekayaan, kesempatan kerja yang adil, akses terhadap layanan dasar, serta kesetaraan gender.Â
Transformasi ekonomi menuju pertumbuhan yang berorientasi pada keadilan akan menjadi landasan kokoh bagi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dan pencapaian kesejahteraan bersama bagi seluruh masyarakat.
Keberlangsungan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk sektor UMKM yang secara konsisten menjadi penyokong utama dalam peningkatan inklusi ekonomi.Â
Dengan memahami peran dan potensi UMKM dalam konteks pembangunan berkelanjutan, langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengoptimalkan kontribusi mereka dalam menciptakan ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan merata.
Kontribusi UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam perekonomian suatu negara dengan berbagai kontribusi yang signifikan. Pertama, UMKM menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mampu memberikan kontribusi yang berarti terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara.Â
Meskipun ukurannya relatif kecil, jumlah UMKM yang tersebar luas di berbagai sektor ekonomi menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, UMKM juga menjadi salah satu penyumbang utama dalam penciptaan lapangan kerja. Dengan cara membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, UMKM tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi dalam membangun ekonomi lokal mereka.
Tidak hanya itu, UMKM juga dikenal sebagai tempat inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. Dengan struktur yang lebih fleksibel dan adaptif, UMKM mampu menciptakan produk dan layanan baru, menggali potensi lokal, serta mengikuti trend pasar dengan lebih responsif. Inovasi yang dihasilkan oleh UMKM menjadi pendorong utama bagi perkembangan sektor ekonomi yang lebih maju dan berdaya saing.
Mendorong Keterlibatan UMKM dalam Kebijakan Pembangunan