Di Negeri Lautan Kaya, Mengapa Kita Masih Memilih Ikan Kaleng?

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dikenal dengan lautan yang kaya akan sumber daya alam. Lautan yang luas ini menyediakan beragam jenis ikan segar yang melimpah, mulai dari ikan laut dalam hingga ikan pesisir. 

Keanekaragaman hayati laut yang dimiliki Indonesia menjadikannya salah satu negara dengan sumber daya ikan terdiversifikasi paling kaya di dunia. Namun, meskipun potensi ini sangat besar, konsumsi ikan segar di dalam negeri belum sepenuhnya optimal.

Ironisnya, banyak masyarakat yang masih lebih memilih ikan kaleng sebagai pilihan utama dalam konsumsi ikan. Padahal, dengan sumber daya yang melimpah dan keanekaragaman jenis ikan yang ada, seharusnya ikan segar bisa menjadi pilihan utama yang lebih sehat dan bergizi.

Baca juga: Ikan Kaleng Kemasan sebagai Menu Makan Bergizi Gratis, Solusi Tepat atau Sementara?

Lantas, apa yang membuat ikan kaleng tetap menjadi pilihan yang lebih praktis dan digemari oleh banyak orang, meskipun ikan segar tersedia di hampir setiap sudut pasar?

Kemudahan dan Praktisitas

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih ikan kaleng adalah kemudahan dan praktisitasnya. Ikan kaleng tidak memerlukan waktu lama untuk persiapan atau pengolahan, yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang memiliki jadwal padat. Hanya dengan membuka kaleng, ikan sudah siap untuk dikonsumsi atau digunakan dalam berbagai hidangan. 

Berbeda dengan ikan segar yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan, dipotong, dan dimasak, ikan kaleng menawarkan kenyamanan bagi konsumen yang mencari solusi cepat dan efisien, terutama dalam situasi darurat atau ketika tidak memiliki cukup waktu untuk memasak.

Baca juga: Kreatif dan Berkesan! Sajian Resign yang Bikin Rekan Kerja Terkesan

Selain itu, kemasan ikan kaleng juga dirancang untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Tidak memerlukan tempat khusus seperti kulkas untuk menjaga kesegarannya, ikan kaleng dapat disimpan dalam suhu ruangan selama berbulan-bulan tanpa khawatir kualitasnya menurun. 

Baca juga: Etika dan Tradisi dalam Perpisahan: Membelikan Makanan atau Mentraktir Teman Kantor yang Resign

Ini sangat menguntungkan bagi konsumen di daerah yang sulit dijangkau oleh distribusi ikan segar, atau bagi mereka yang ingin memiliki persediaan ikan yang bisa digunakan kapan saja tanpa takut ikan akan cepat basi.

Ketahanan dan Kepraktisan Penyimpanan