Kehadiran para alumnus di dalam negeri diyakini dapat memberikan efek domino yang positif, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada rekan kerja, pelatihan bagi tenaga kerja lokal, serta peningkatan kualitas dan produktivitas di berbagai sektor industri dan pemerintahan. Para lulusan yang memiliki kompetensi internasional ini juga dianggap dapat mempercepat inovasi dan perkembangan di dalam negeri, khususnya dalam hal memodernisasi pendekatan, teknologi, dan metode kerja.
Selain itu, keterlibatan langsung alumni dalam pengembangan Indonesia memungkinkan mereka untuk memahami lebih dalam kondisi dan tantangan nyata di lapangan. Mereka bisa merancang solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal, alih-alih hanya menerapkan apa yang telah mereka pelajari di luar negeri tanpa menyesuaikan dengan konteks Indonesia.Â
Keterlibatan ini juga memberi kesempatan bagi para alumnus untuk membangun jaringan di dalam negeri, membina kemitraan lokal, serta membimbing generasi muda Indonesia melalui pendidikan dan bimbingan, yang tidak mungkin mereka lakukan jika tetap berada di luar negeri.
Bagi sebagian pihak, kontribusi melalui kehadiran fisik dianggap jauh lebih bernilai karena alumni dapat menjadi panutan yang menginspirasi anak muda Indonesia, khususnya dalam menumbuhkan minat pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Dengan begitu, keberadaan para lulusan LPDP ini di tanah air bisa memperkuat ekosistem riset, kewirausahaan, dan pendidikan yang lebih kompetitif dan berbasis pengetahuan.Â
Selain itu, jika mereka bekerja dalam instansi pemerintahan atau lembaga riset, mereka memiliki kesempatan untuk memengaruhi kebijakan dan strategi nasional di bidang mereka masing-masing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan pembangunan di Indonesia.
Namun, di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa kontribusi pada bangsa tidak selalu harus dilakukan dengan kembali ke Indonesia. Di era digital dan globalisasi, banyak lulusan LPDP yang bekerja di luar negeri tetap bisa berkontribusi secara signifikan dengan cara lain.Â
Mereka dapat membuka jaringan kolaborasi antara lembaga atau institusi di luar negeri dengan institusi di Indonesia, mendukung transfer teknologi, mengakses dana atau program internasional yang bisa dialirkan untuk kemajuan riset dan pendidikan di Indonesia, atau memberikan dukungan secara online melalui mentoring dan berbagi ilmu.Â
Bagi sebagian lulusan, justru berada di luar negeri memungkinkan mereka menjangkau lebih banyak sumber daya, jaringan, dan peluang yang pada akhirnya bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi tanah air.
Dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi, mereka dapat tetap berkontribusi melalui beragam platform daring, forum internasional, serta kerjasama lintas negara. Sebagian alumni yang bekerja di luar negeri bahkan membentuk komunitas atau jaringan diaspora yang memiliki misi khusus untuk mendukung perkembangan Indonesia.Â
Beberapa di antaranya terlibat dalam mengadakan webinar, pelatihan, atau penelitian kolaboratif dengan para ahli dan institusi di Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat tetap menjadi bagian dari ekosistem pembangunan bangsa, meski tidak berada secara fisik di Indonesia.
Dampak Jangka Panjang terhadap Pembangunan Nasional