Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bersyukur dalam Kehidupan yang Kurang

20 Oktober 2024   14:46 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:50 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersyukur (sumber gambar: freepik)


Kehidupan saat ini, terutama di era pasca pandemi, memang serba sulit dan terbatas. Banyak orang merasakan pemotongan gaji, pengeluaran yang meningkat, kesulitan mencari pekerjaan atau merasa sedih dan tertekan karena terbatasnya interaksi sosial. 

Namun, dalam kondisi yang sulit ini, sangat penting bagi kita untuk belajar bersyukur atas hal-hal yang kita miliki dan untuk menjaga keseimbangan mental kita. Belajar bersyukur dapat membantu kita mengurangi kecemasan yang dirasakan, meningkatkan rasa bahagia, dan membantu kita mempertahankan perspektif positif dalam kehidupan. 

Ada banyak cara untuk belajar bersyukur dalam kehidupan yang kurang. Selain penggunaan perspektif dan membuat daftar hal-hal yang ingin disyukuri, ada juga beberapa cara untuk belajar bersyukur dalam kehidupan yang kurang. Salah satu cara yang paling efektif adalah meditasi. Melalui meditasi, kita dapat menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan terhadap masa depan atau penyesalan terhadap masa lalu.

Dalam meditasi, kita dapat berkonsentrasi pada pernapasan dan mengulang mantra positif seperti "saya bersyukur atas segala yang saya miliki saat ini" atau "saya mensyukuri kehadiran orang yang saya cintai dalam hidup saya". Meditasi yang teratur dapat membantu kita menghilangkan kebiasaan mengeluh dan menjadi lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Selain itu, menjalani gaya hidup yang sederhana dan minimalis juga dapat membantu kita menjadi lebih bersyukur. Dengan membatasi keinginan, kita dapat belajar menikmati kehidupan dengan apa yang kita miliki saat ini dan meningkatkan rasa syukur kita.

Belajar bersyukur juga berarti kita harus memaafkan diri kita sendiri dan menghargai proses serta perjalanan kita dalam mencapai tujuan. Kita harus selalu ingat bahwa kekurangan dan kegagalan adalah bagian dari hidup, dan bahwa kita harus menjalani setiap hal dengan kerendahan hati, kesabaran, dan ketekunan.

Membuat daftar hal-hal yang kita miliki dan hargai dalam hidup adalah cara yang sangat efektif untuk belajar bersyukur. Saat kita mengambil waktu untuk merenung dan menulis hal-hal yang penting dalam kehidupan kita, itu membantu kita menghargai apa yang kita miliki dan menjaga pikiran kita tetap positif.

Tentu saja, daftar yang dibuat oleh setiap orang akan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keadaan hidup mereka. Beberapa orang mungkin mencantumkan keluarga dan teman sebagai aset terbesar dalam hidup mereka, sementara orang lain bisa mencantumkan kesehatan atau kesempatan kerja yang baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa daftar kita harus mencakup hal-hal yang positif dalam hidup kita saat ini, bukan semata-mata hal-hal yang kita inginkan. Ini membantu kita untuk lebih fokus pada kenyataan dan menemukan sukacita dalam hal-hal yang kita miliki saat ini.

Saat merasa pesimis atau kesulitan untuk bersyukur, baca atau ulangi daftar hal-hal yang ada dalam hidup kita. Mengingatkan kita pada betapa banyaknya hal yang patut disyukuri dan mampu membantu kita melihat betapa beruntung kita sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun