Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah Plastik Menumpuk di Arus Sungai, Apa Solusinya?

15 Oktober 2024   09:46 Diperbarui: 15 Oktober 2024   10:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah menumpuk di aliran sungai (sumber gambar: Facebook/ Punapi Bali)

"Sungai adalah salah satu sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia."

Namun, saat ini banyak sungai yang terancam karena adanya sampah plastik yang menumpuk di arus sungai. Botol plastik, kantong plastik, dan berbagai macam limbah plastik lainnya yang dibuang sembarangan telah menciptakan masalah serius bagi lingkungan dan kehidupan binatang.

Para ahli juga telah menemukan bahwa sampah plastik yang berada di sungai dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit dan meningkatkan potensi timbulnya wabah. 

Tingginya tingkat pencemaran sungai akibat sampah plastik juga dapat mempengaruhi populasi ikan dan makhluk hidup lainnya di dalam sungai. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mikroplastik yang dihasilkan dari proses degradasi akan menembus jaringan tumbuhan, binatang, dan ikan, sehingga memperburuk dampak yang ditimbulkan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Perlu diingat bahwa solusi untuk masalah sampah plastik di sungai tidak hanya bergantung pada tindakan individu, tetapi juga memerlukan kerja sama dan dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara luas. 

Program pengurangan plastik dalam keseluruhan rantai produksi, pemilihan teknologi ramah lingkungan pada proses produksi, serta peran kritis dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dari sampah plastik dapat menjadi bagian dari upaya dalam mengatasi masalah sampah plastik di sungai.

Solusi berikutnya adalah melakukan pengelolaan sampah secara lebih baik, baik di sepanjang sungai maupun di darat. Masyarakat harus terus diajak untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, sehingga sampah yang dihasilkan bisa didaur ulang atau diproses menjadi produk yang lebih berguna. Pemerintah juga harus merancang program yang dapat memfasilitasi layanan pengolahan sampah yang lebih baik dan lebih efektif.

Pemerintah juga dapat memberikan insentif dan mendukung perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, termasuk daur ulang plastik. Pembiayaan yang memadai dan peraturan yang lebih ketat terhadap pengolahan sampah plastik di industrialisasi juga dapat dimasukkan ke dalam program pemerintah.

Di sisi lain, perusahaan juga dapat berpartisipasi dalam solusi ini dengan mengurangi penggunaan plastik, menggunakan kemasan yang mudah didaur ulang, dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. Demi keberlangsungan bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan, perusahaan harus menghadapi kenyataan bahwa pengurangan sampah plastik telah menjadi sebagian dari visi dan misi mereka.

Daur ulang adalah salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah sampah plastik di sungai. Sampah plastik yang telah diurapi dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat dan siap dimanfaatkan kembali, seperti tempat sampah, kursi, meja, dan banyak lagi. Dengan begitu, penumpukan sampah plastik di sungai dapat dikurangi dan jumlah sampah yang masuk ke sungai juga dapat berkurang secara signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun