"Sungai adalah salah satu sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia."
Namun, saat ini banyak sungai yang terancam karena adanya sampah plastik yang menumpuk di arus sungai. Botol plastik, kantong plastik, dan berbagai macam limbah plastik lainnya yang dibuang sembarangan telah menciptakan masalah serius bagi lingkungan dan kehidupan binatang.
Para ahli juga telah menemukan bahwa sampah plastik yang berada di sungai dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit dan meningkatkan potensi timbulnya wabah.Â
Tingginya tingkat pencemaran sungai akibat sampah plastik juga dapat mempengaruhi populasi ikan dan makhluk hidup lainnya di dalam sungai.Â
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mikroplastik yang dihasilkan dari proses degradasi akan menembus jaringan tumbuhan, binatang, dan ikan, sehingga memperburuk dampak yang ditimbulkan pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Perlu diingat bahwa solusi untuk masalah sampah plastik di sungai tidak hanya bergantung pada tindakan individu, tetapi juga memerlukan kerja sama dan dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara luas.Â
Program pengurangan plastik dalam keseluruhan rantai produksi, pemilihan teknologi ramah lingkungan pada proses produksi, serta peran kritis dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dari sampah plastik dapat menjadi bagian dari upaya dalam mengatasi masalah sampah plastik di sungai.
Solusi berikutnya adalah melakukan pengelolaan sampah secara lebih baik, baik di sepanjang sungai maupun di darat.Â
Masyarakat harus terus diajak untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, sehingga sampah yang dihasilkan bisa didaur ulang atau diproses menjadi produk yang lebih berguna.Â
Pemerintah juga harus merancang program yang dapat memfasilitasi layanan pengolahan sampah yang lebih baik dan lebih efektif.