"Ketika Anda memulai karir profesional Anda, selain mempertimbangkan kemampuan teknis yang dibutuhkan, penting juga untuk memperhatikan etika profesi Anda."
Etika profesi merujuk pada seperangkat nilai, kode perilaku, dan pedoman moral yang perlu diikuti oleh para profesional dalam pekerjaan mereka.
Etika profesi adalah empati dan kejujuran yang harus dijaga dalam hubungan antara para profesional dan klien mereka, disertai dengan kepercayaan dan rasa hormat yang saling terjalin. Mengapa etika profesi sangat penting bagi para profesional?
1. Membentuk Citra Positif Profesi
Etika profesi juga membantu para profesional menjaga kepercayaan publik pada profesi mereka. Ketika etika profesi diikuti dengan penuh tanggung jawab, publik menilai bahwa para profesional tersebut bekerja sesuai dengan standar yang tinggi dan mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam profesi mereka. Hal ini membantu publik memiliki citra positif tentang profesi tersebut, yang memperkuat hubungan antara para profesional dan publik.
Etika profesi juga mendukung akuntabilitas untuk para profesional. Para profesional yang melanggar etika profesi akan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka mungkin dijatuhi sanksi atau bahkan dikenai tindakan pidana tergantung pada keparahan pelanggaran mereka.Â
Ketika para profesional bertanggung jawab dan mematuhi etika profesi, mereka tidak hanya membangun citra positif untuk profesi mereka, tetapi juga menjaga kredibilitas dan kepercayaan para profesional di masa depan.
2. Memberikan Kepercayaan pada Klien
Ketika klien merasa bahwa para profesional bekerja dengan etika dan integritas yang tinggi, maka mereka merasa lebih nyaman dan terjamin dalam menggunakan jasa atau produk dari para profesional tersebut. Para profesional yang memegang etika profesi yang baik dengan demikian akan mendapatkan kepercayaan dari klien dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam industri yang sangat tergantung pada kepercayaan dan keamanan seperti sektor kedokteran atau hukum, hal ini menjadi lebih penting lagi. Seorang dokter, misalnya, harus memastikan bahwa pasiennya merasa aman dan nyaman dalam perawatan yang diberikan.Â