Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tren Konsumsi Makanan Kaleng dan Frozen Food: Siapa yang Sedang Senang Memasaknya?

1 Oktober 2024   08:44 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Frozen food (sumber gambar: Facebook/ Frozen Food Official) 

"Makanan kaleng dan frozen food merupakan makanan yang siap saji dan praktis, serta bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko terdekat."

Apalagi, di tengah sulitnya ekonomi seperti saat ini yang membuat kita malas keluar rumah, makanan kaleng dan frozen food menjadi pilihan yang tepat bagi kita yang ingin menikmati hidangan lezat dengan waktu yang minim dalam persiapan. Namun, ada faktor lain yang membuat makanan kaleng dan frozen food semakin diminati, yaitu mereka yang sedang senang memasaknya.

Praktis dan mudah disimpan

Makanan kaleng dan frozen food sangat praktis dan mudah disimpan, karena biasanya sudah memiliki label kadaluarsa yang cukup lama. Namun, kita juga harus memperhatikan kandungan garam dan gula pada makanan ini, karena kandungan bahan pengawet yang tinggi dapat memicu masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung. Selain itu, pemilihan jenis makanan kaleng atau frozen food yang rendah nutrisi juga dapat mengancam kesehatan, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Meskipun begitu, makanan kaleng dan frozen food masih dapat menjadi pilihan alternatif yang baik untuk mengatasi kebingungan saat memilih menu makanan. Selain itu, dengan memperhatikan kandungan nutrisi dan bahan-bahan pada label kemasan, kita masih dapat memilih jenis makanan kaleng dan frozen food yang sehat dan juga rendah garam dan gula.

Untuk memaksimalkan manfaat dari makanan kaleng dan frozen food, ada beberapa life hack yang bisa diterapkan, seperti memilih makanan kaleng dan frozen food dengan kandungan sayuran dan gula alami, serta menghindari penggunaan saus dan bumbu kalengan yang mengandung bahan pengawet dan garam yang tinggi pada makanan kaleng. Selain itu, penyimpanan dan pengolahan juga harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan, untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan kaleng dan frozen food yang akan dikonsumsi.

Bervariasi dalam rasa dan bahan

Beberapa jenis makanan kaleng dan frozen food yang populer dan cocok untuk dijadikan alternatif menu adalah:

  • Sup kaleng: Sup kaleng biasanya telah diolah dengan bahan-bahan segar seperti sayuran, daging, dan rempah-rempah, sehingga praktis dan mudah diolah. Selain itu, variasi rasa dan bahan dalam sup kaleng cukup beragam, sehingga bisa memenuhi berbagai selera.
  • Frozen seafood: Frozen seafood seperti udang, cumi, atau ikan tetap bisa memiliki rasa yang segar dan lezat jika dimasak dengan benar. Selain itu, beku nya jauh lebih awet dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, dengan mempertahankan kualitas dan nutrisi makanannya.
  • Sayuran kaleng: Sayuran kaleng biasanya telah diolah dan dimasak hingga empuk, sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan seperti tumis atau sup. Selain itu, sayuran kaleng juga memiliki kadar nutrisi yang tinggi, karena mereka diawetkan dalam keadaan yang masih segar.
  • Makanan siap saji beku: Makanan siap saji beku seperti pizza, burger atau kentang goreng cukup populer dan mudah ditemukan di toko-toko terdekat. Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah diubah menjadi hidangan yang lebih sehat dengan menambahkan sayuran, atau memilih makanan siap saji beku yang lebih rendah garam dan gula.

Dengan memilih jenis makanan kaleng dan frozen food yang tepat, kita masih bisa menikmati hidangan yang lezat, praktis, serta sehat.

Hemat waktu dan biaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun