Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Krisis Pekerjaan Bukan Akhir dari Segalanya: Menguji Kemampuan dan Menemukan Lebih Banyak Peluang

25 September 2024   12:16 Diperbarui: 25 September 2024   12:19 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kita tidak dapat memungkiri bahwa saat ini banyak orang yang mengalami krisis lapangan pekerjaan akibat berbagai faktor seperti krisis ekonomi, disrupsi teknologi, dan pandemi global.

Meskipun krisis pekerjaan ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan, namun sebenarnya krisis ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk menguji kemampuan dan menemukan lebih banyak peluang. Bagaimana mengatasinya? 

Ada beberapa tips yang dapat membantu kita menghadapi krisis pekerjaan ini:

1. Menguji Kemampuan 

Dalam menguji kemampuan dan keahlian, kita bisa memulai dengan mengevaluasi diri sendiri dan mencari tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita dalam bidang pekerjaan atau bisnis yang kita tekuni. 

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan tersebut, kita bisa memperbarui keterampilan dan menambah pengalaman dengan mengikuti pelatihan atau seminar, memperluas jaringan dengan mengikuti kegiatan komunitas, dan memanfaatkan sumber daya daring seperti kursus daring, webinar, dan tutorial video.

Selain itu, di tengah krisis pekerjaan, ada beberapa bisnis yang masih berkembang dan memerlukan tenaga kerja, sehingga kita dapat mempertimbangkan bidang-bidang tersebut sebagai peluang pekerjaan baru. Misalnya, bisnis online seperti e-commerce, jasa desain grafis, atau jasa penulisan konten. Kita juga bisa mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis sendiri, seperti membuka usaha jasa catering, laundry, atau jasa kebersihan rumah.

Bagi yang ingin bergabung dengan industri kreatif atau berwirausaha, kita dapat mencari dana untuk modal awal dari program-program keuangan pemerintah atau lembaga keuangan seperti bank atau modal ventura. Sangat penting untuk memanfaatkan setiap sumber daya yang ada dan memaksimalkan peluang untuk mengatasi krisis pekerjaan.

2. Mencari Peluang 

Salah satu bentuk peluang yang bisa diakses adalah melalui pekerjaan freelancer. Sebagai freelancer, kita dapat menawarkan jasa sebagai penulis, editor, desainer grafis, fotografer, penerjemah, atau profesional di bidang lainnya. Kita bisa menawarkan jasa freelance di platform daring yang menyediakan proyek seperti Upwork, Freelancer, dan Fiverr. Terlebih lagi, peluang ini memungkinkan kita untuk bekerja secara fleksibel dan menentukan waktu kerja sendiri.

Selain itu, kita bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis sebagai seorang entrepreneur. Kita bisa memulai usaha kecil-kecilan dari rumah seperti bisnis online, jasa pembuatan website, jasa katering, jasa cuci mobil, atau jasa kebersihan rumah. Bisnis kecil-kecilan seperti ini memerlukan modal yang terjangkau dan dapat dijalankan dengan waktu yang fleksibel. Jika berhasil, bisnis kita bisa terus ditingkatkan dan dikembangkan menjadi bisnis yang lebih besar di masa depan.

Terlebih lagi, kita bisa memanfaatkan sumber daya yang dirancang untuk membantu para entrepreneur dalam mengembangkan bisnis mereka. Salah satu sumber daya ini adalah perusahaan rintisan atau startup accelerator, organisasi yang memberikan pengarahan dan dana bagi startup dalam tahap awal untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka.

Dalam menghadapi krisis lapangan pekerjaan, kita juga bisa menggunakan waktu luang untuk mempelajari keterampilan baru atau memperluas jaringan dengan bergabung dalam kegiatan komunitas, seminar atau webinar online, atau program pelatihan. Hal ini dapat membantu kita meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta meningkatkan peluang untuk memperoleh pekerjaan di masa depan.

3. Bergotong-royong 

Ketika menghadapi krisis pekerjaan, terkadang kita merasa sendirian dan sulit menemukan motivasi untuk bergerak maju. Namun, jangan merasa sendirian. Ada banyak orang yang mengalami situasi yang sama dan kita bisa mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang dalam kelompok atau komunitas yang berbagi situasi serupa.

Kita bisa bergabung dalam komunitas daring atau grup WhatsApp yang membahas pekerjaan atau karir, serta mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan atau peluang usaha baru. Kita juga bisa mencari pertolongan dari konselor atau perpustakaan karir yang ada di lingkungan kita. Mereka bisa memberikan panduan karir, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, serta rekomendasi pekerjaan atau industri yang sedang membutuhkan pekerja.

Bergotong-royong dengan orang-orang serupa juga bisa memberikan dukungan moral untuk kita. Kita bisa mencari orang-orang yang memiliki pengalaman serupa dan mendiskusikan strategi untuk mengatasi krisis pekerjaan. Lebih dari itu, kita juga bisa mendapatkan ide dan sumber pembiayaan untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

Platform daring seperti LinkedIn, Facebook, dan Instagram juga bisa menjadi sarana kita untuk membangun jaringan dan bersosialisasi dengan orang-orang baru yang memiliki minat atau bidang yang sama. Dengan bergabung dalam kelompok atau komunitas yang relevan, kita bisa memperluas jaringan bisnis dan peluang pekerjaan.

4. Tidak Menyerah 

Kegagalan dalam mencari pekerjaan atau mengembangkan bisnis memang bisa sangat mengecewakan dan membuat kita merasa putus asa. Namun, jangan cepat menyerah dan teruslah melangkah. Tidak ada kesuksesan yang diperoleh hanya dengan satu kali upaya – kesuksesan memerlukan ketekunan, keberanian, dan kerja keras untuk terus melangkah meskipun menghadapi rintangan dan kegagalan.

Ketika menghadapi kegagalan, cobalah untuk melihat sisi positif dari kegagalan tersebut. Mungkin ada pelajaran yang kita bisa ambil dari kegagalan tersebut dan kita bisa melihat segala kemungkinan alternatif yang mungkin lebih baik. Usahakan untuk tetap bersemangat dan berkonsentrasi untuk mencari solusi untuk mengatasi kesulitan yang kita hadapi.

Jangan takut meminta bantuan dari orang lain. Kita bisa mencari saran dari mereka yang sudah berpengalaman dalam bidang pekerjaan atau bisnis yang sama. Kita juga bisa mencari panduan dari mentor atau konsultan karir yang terlatih dalam membantu orang mencari pekerjaan atau mengembangkan bisnis.

Lakukanlah sesuatu yang baru dan berbeda. Mungkin kita bisa mencoba hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya dan mengambil risiko yang mungkin akan membawa kita ke arah yang lebih baik. Yakinkan diri kita bahwa kegagalan tidak menunjukkan kita sebagai orang yang lemah, malah unik dan punya ciri khas tersendiri.

Krisis pekerjaan dapat membuat kita merasa putus asa dan frustasi, tetapi jangan lupa bahwa saat kita mengalami krisis, itu bukan akhir dari segalanya. Krisis pekerjaan ini merupakan tantangan dalam hidup, dan tantangan ini dapat menjadikan kita pribadi yang lebih kuat dan sukses.

Dalam menghadapi krisis lapangan pekerjaan, kita bisa menguji kemampuan dan keahlian yang kita miliki, mencari peluang baru dan menjalankan bisnis kecil-kecilan. Kita juga bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, seperti pelatihan, seminar, atau program mentoring.

Saat menghadapi krisis, kita juga tidak perlu merasa sendirian. Ada banyak orang yang berbagi situasi yang sama dan kita dapat menjalin hubungan dengan mereka melalui komunitas daring atau kelompok diskusi. Jaringan ini dapat membantu kita untuk memperoleh dukungan dan membangun kontak dalam bidang pekerjaan atau bisnis.

Jangan cepat menyerah jika menghadapi kegagalan dalam mencari pekerjaan atau mengembangkan bisnis. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan merupakan pelajaran yang berharga serta kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Tetap bersemangat dan teruslah melangkah mencari solusi dalam mengatasi krisis pekerjaan ini.

Dalam rangka menjalani hidup dengan baik, kita harus mampu menghadapi setiap tantangan dengan semangat juang, keberanian, dan ketekunan. Apapun situasi yang sedang kita alami, kita harus selalu berpikir positif dan berusaha untuk maju. Krisis pekerjaan bukanlah akhir dari segalanya, namun justru bisa menjadi awal dari kesuksesan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun