Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Faktor yang Mempengaruhi Ketidakbahagiaan dalam Hubungan dan Cara Mengatasinya

22 September 2024   18:16 Diperbarui: 22 September 2024   18:26 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan tidak bahagia (sumber gambar: freepik)

Untuk menghindari ketidakbahagiaan dalam hubungan yang disebabkan oleh perbedaan nilai-nilai, penting bagi pasangan untuk menemukan kesepakatan tentang nilai-nilai yang dianggap penting dan dipegang teguh oleh masing-masing individu.

Pasangan yang memiliki perbedaan nilai, bisa mencoba untuk mencari kesamaan dari nilai-nilai dasar. Contohnya ketika seorang pasangan tidak terlalu penting dengan nilai-nilai keluarga, namun dia sangat menghargai nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, persahabatan, dan lain-lain. Sementara pasangannya sangat penting dengan nilai-nilai keluarga, namun dia juga sangat menghargai nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, persahabatan, dan akan selalu mengutamakan pasangannya.

Ketika tercipta kesamaan pada nilai-nilai dasar tersebut, maka akan memudahkan keduanya untuk mencapai kesepakatan dalam menjalani hubungan yang lebih harmonis dan bahagia. Pasangan juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk membantu mereka memecahkan masalah dan memberikan saran tentang bagaimana menyelesaikan perbedaan antara nilai-nilai untuk tetap menjaga hubungan tetap harmonis dan sehat.

3. Ketidaksetaraan dalam Jumlah Peran

Menjalankan peran di dalam hubungan berkaitan erat dengan konsep kesetaraan. Pasangan harus saling bekerja sama dan berkontribusi dalam membagi peran dan tanggung jawab di dalam rumah tangga maupun keuangan. Ketidaksetaraan dalam menjalankan peran di dalam hubungan dapat menyebabkan ketidakbahagiaan dalam hubungan.

Pada dasarnya, kesetaraan dalam peran di dalam hubungan dapat diartikan sebagai membagi tanggung jawab dan peran dengan cara yang adil dan baru yang baik bagi kedua belah pihak. Pasangan harus membahas dan merumuskan peran secara bersama-sama sehingga dapat memperjelas bagaimana kedua belah pihak dapat berkontribusi dalam hubungan itu sendiri.

Dalam hal keuangan, bekerja sama dalam mengelola keuangan keluarga seperti pengaturan anggaran, pembayaran tagihan, investasi atau tabungan bersama. Sementara dalam hal rumah tangga, saling membantu dalam kepentingan aktivitas sehari-hari seperti: menyiapkan makan, mencuci, belanja, dan membersihkan rumah.

Mengatur kesetaraan dalam peran di dalam hubungan bukanlah hal yang mudah dan butuh proses. Kadang-kadang, pasangan harus menemukan keseimbangan di antara perbedaan produktivitas, talenta, serta jadwal yang sibuk. Namun, menghindari ketidaksetaraan hubungan harus dihindari agar membina hubungan yang saling seimbang dan harmonis. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan hubungan, tapi juga mengurangi potensi konflik yang bisa mempengaruhi kebahagiaan dalam hubungan.

4. Peningkatan Tekanan

Tekanan yang berasal dari pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sehari-hari merupakan kesulitan yang umum dalam kehidupan. Tekanan ini dapat mempengaruhi kebahagiaan pasangan dan hubungan mereka. Tekanan yang tinggi dari semua ini dapat mengganggu keseimbangan, keharmonisan, dan kualitas hubungan pasangan.

Dalam mengatasi masalah ini, penting bagi pasangan untuk mencari cara untuk mengurangi tekanan yang ada di luar hubungan. Menangani masalah ini bersama-sama merupakan langkah awal untuk menghilangkan kekecewaan dan stres yang timbul akibat masalah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun