Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meningkatnya Angka Penderita Diabetes di Indonesia: Penyebab dan Solusi Pencegahan

22 September 2024   11:43 Diperbarui: 22 September 2024   11:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan yang tengah menjadi masalah kesehatan global."

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menggunakan insulin dengan efektif, sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan meningkatkan risiko untuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan mata atau ginjal.

Di Indonesia, penyakit diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Berdasarkan 

Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir.  Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.(ditpui.ugm.ac.id)

Penyebab utama meningkatnya angka penderita diabetes di Indonesia adalah pola hidup yang tidak sehat, termasuk kurangnya olahraga, pola makan yang tidak seimbang, obesitas, dan stres.

Pola Hidup yang Tidak Sehat

Selain pola hidup yang tidak sehat, faktor risiko lain seperti keturunan, usia, dan obesitas juga berkontribusi dalam meningkatnya angka penderita diabetes di Indonesia. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dan anggapan bahwa diabetes hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia.

Sementara itu, solusi pencegahan terhadap diabetes dapat dilakukan secara bervariasi. Selain menjalani gaya hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menghindari stres, pencegahan juga dapat dilakukan melalui program dan kebijakan yang lebih masif.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan edukasi kesehatan di masyarakat dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap pemeriksaan kesehatan, terutama pada orang-orang yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti yang memiliki riwayat keluarga atau obesitas.

Selain itu, pemerintah dan institusi kesehatan dapat melakukan program pencegahan diabetes secara aktif, seperti yang telah dilakukan oleh kementerian kesehatan dalam program diabetes mellitus prevention and control program 2019-2030. Program ini meliputi pengendalian dan pencegahan risiko diabetes, peningkatan kesadaran masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun