Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kolak, Anugerah dari Tanah Air yang Lezat dan Bergizi Tinggi

7 September 2024   08:21 Diperbarui: 7 September 2024   08:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolak khas indonesia (sumber gambar: Facebook/ Chef Renata)


Kolak merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tidak pernah absen dari meja hidangan, terutama pada saat lebaran atau hari perayaan lainnya. 

Makanan yang satu ini selalu menggugah selera dengan aroma yang harum serta rasa yang manis dan gurih. Namun, apa yang membuat kolak menjadi begitu berharga di mata masyarakat Indonesia?

Kolak mengandung berbagai bahan utama yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain pisang, ubi, biji salak, serta nangka, kolak juga bisa diisi dengan beberapa bahan lain yang kaya akan nutrisi, seperti labu kuning, singkong, atau ketan.

Pisang, sebagai bahan utama, mengandung karbohidrat yang tinggi, serta serat alami dan gula alami yang dapat meningkatkan energi tubuh kita. Sudah dikenal sebagai buah yang mengandung banyak kalium, magnesium, serta vitamin B6 yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Ubi, yang kaya akan serat dan vitamin B6, termasuk salah satu bahan yang biasa digunakan dalam variasi kolak. Serat yang terkandung dalam ubi dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

Biji salak, yang sering digunakan sebagai pengganti atau variasi dari pisang dalam kolak, juga memiliki kandungan karbohidrat, serat, dan vitamin C. Selain itu, biji salak juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh.

Nangka, selain berfungsi sebagai alternatif pengganti pisang, juga kaya akan vitamin A, C, serta antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam nangka dapat membantu mencegah penuaan dini serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berbagai bahan tersebut, jika diolah dengan benar dan didukung dengan tepung sagu, gula merah, serta santan kelapa, akan menghasilkan kolak yang sangat bergizi dan sekaligus lezat. Kaya akan nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari.

Selain kaya akan nutrisi, kolak juga bisa diolah dengan berbagai variasi yang membuat rasanya semakin beragam. Beberapa variasi yang sering digunakan untuk membuat kolak di antaranya talas, labu kuning, singkong, ketan, serta kadang-kadang campuran dari beberapa bahan tersebut.

Talas, misalnya, memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan pisang, sehingga dapat memberikan variasi rasa pada kolak. Talas juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, potasium dan serat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun