"E-materai atau meterai elektronik menjadi hal yang penting dalam proses administrasi pengurusan dokumen."
Di Indonesia, e-materai telah diberlakukan sebagai pengganti meterai fisik sejak 1 Januari 2018. Salah satu pengguna e-materai yang paling banyak adalah para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang saat ini tengah menunggu untuk mendaftar pada seleksi CPNS tahun 2024. Namun, seringkali terjadi kendala saat proses pembelian e-materai seperti kesulitan membayar, sistem error, dan lain-lain. Masalah ini berdampak pada kelancaran pendaftaran CPNS 2024.
E-materai atau meterai elektronik merupakan bentuk digital dari meterai fisik. Materai elektronik telah diperkenalkan sebagai bentuk inovasi digital untuk memudahkan dan mempercepat proses administrasi pengurusan dokumen. E-materai dapat dibeli dengan mudah melalui situs web atau aplikasi penyedia e-materai. Selain itu, pengguna juga dapat membeli e-materai secara fisik di beberapa lokasi tertentu yang telah disediakan.
Salah satu keunggulan dari penggunaan e-materai adalah pengurangan biaya dan waktu yang dibutuhkan. Penggunaan e-materai menghilangkan kebutuhan akan meterai fisik yang seringkali memakan waktu dan biaya untuk dibeli. Selain itu, e-materai juga memberikan keamanan dan keaslian dari dokumen yang ditempeli e-materai.
Meski begitu, penggunaan e-materai tidaklah sepenuhnya bebas dari kendala. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kelancaran proses pembelian e-materai adalah kesalahan teknis pada sistem, tidak bisa membayar, error pada sistem pembelian dan lain-lain. Untuk menghindari kendala tersebut, pengguna sebaiknya memperhatikan dan memastikan ketersediaan sistem yang akan dipakai terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian e-materai.
Kendala proses pembelian e-materai yang sering terjadi merupakan suatu tantangan bagi para pelamar CPNS yang mengharuskan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran dengan dibuktikannya penggunaan e-materai dalam berkas.
Persyaratan pendaftaran CPNS di Indonesia memang cukup ketat dan memerlukan proses yang sangat dilengkapi dengan dokumen dan persyaratan yang terperinci. Selain e-materai, persyaratan lainnya untuk mendaftar CPNS di Indonesia meliputi dokumen seperti ijazah, surat pernyataan, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi pendaftaran CPNS di tahun 2024 mendatang, sebaiknya para pelamar mempersiapkan diri sejak sekarang dengan melakukan persiapan dokumen yang diperlukan, termasuk memastikan kesiapan e-materai untuk menghindari kendala pada saat pendaftaran.
Selain itu, perlu juga untuk mempelajari dan memahami mekanisme pembelian e-materai dengan baik, termasuk pembayaran dan cara melakukan penggunaan e-materai.Â
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar kendala dalam pembelian e-materai dapat diatasi, di antaranya adalah:
- Mencari informasi yang akurat mengenai pembelian e-materai. Calon pelamar CPNS dapat menanyakan informasi mengenai e-materai melalui situs web penyedia e-materai, atau melalui layanan pelanggan di tempat pembelian.
- Memeriksa ketersediaan koneksi internet yang stabil dan memadai. Pastikan untuk mengecek koneksi internet Anda sebelum melakukan pembelian e-materai. Hal ini dilakukan untuk menghindari terputusnya koneksi internet saat proses pembelian sedang berlangsung.
- Memonitor kemungkinan terjadinya kesalahan teknis pada sistem. Calon pelamar CPNS dapat menghindari kendala pada saat pembelian e-materai dengan memonitor keadaan sistemnya. Tanyakan pada pihak yang menjual e-materai apabila terjadi kesalahan teknis pada sistem.
- Memastikan bahwa nama pada e-materai sesuai dengan yang ada pada dokumen asli. Pastikan bahwa nama yang tertera pada e-materai sama dengan yang tertera pada dokumen asli. Hal ini dilakukan untuk menghindari perselisihan saat proses pengesahan dokumen.
- Menghindari melakukan pembelian e-materai di tempat yang kurang terpercaya. Pilihlah tempat yang terpercaya untuk membeli e-materai. Hal ini untuk menjamin keamanan dan keaslian dari e-materai yang di beli.