Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencegah Stunting pada Anak: Asupan Gizi Seimbang Penting bagi Ibu Hamil dan Balita

23 Agustus 2024   09:11 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan yang memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak."

Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi dan menjadi perhatian banyak pihak. Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan dengan mengatur asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita.

Asupan Gizi yang Tepat untuk Ibu Hamil dan Balita

Asupan gizi yang cukup pada ibu hamil dan balita sangatlah penting dalam mencegah terjadinya stunting pada anak. Ibu hamil harus memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsinya, karena apa yang dimakan oleh ibu hamil akan mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandungnya. Kebutuhan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral yang cukup harus dipenuhi oleh ibu hamil agar dapat membantu pertumbuhan janin yang optimal serta mencegah bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.

Selain itu, pemberian nutrisi pada anak usia dini juga sangat penting dalam upaya mencegah stunting. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan faktor imunologis yang dibutuhkan oleh bayi. Setelah memasuki usia 6 bulan, pemberian MP-ASI yang seimbang atau makanan pendamping ASI dengan berbagai variasi dibutuhkan untuk menjaga kecukupan gizi pada balita. Pemberian makanan pendamping ASI harus diberikan secara tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi balita.

Upaya mencegah stunting pada anak juga didukung oleh konsep 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Konsep 1000 HPK ini mengacu pada masa kehidupan anak dari awal kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada masa ini, tumbuh kembang anak sangatlah penting dan semua usaha yang dilakukan dalam periode ini akan berpengaruh pada kesehatan anak di masa mendatang. Oleh karena itu, asupan gizi yang seimbang dan cukup harus menjadi prioritas baik pada ibu hamil maupun pada balita di masa 1000 HPK.

Dalam upaya mencegah stunting pada anak, peran keluarga dan masyarakat juga sangat penting. Keluarga dan masyarakat harus memberikan dukungan dan perhatian pada asupan gizi anak dan ibu hamil. Memperkenalkan berbagai jenis makanan, seperti sayuran dan buah-buahan, juga penting untuk menambah variasi gizi pada anak. Pemerintah juga menempuh berbagai upaya dalam menanggulangi stunting dengan program-program pemberian asupan gizi yang tepat pada masyarakat.

Peran Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting pada Anak

Ibu hamil memegang peranan penting dalam mencegah stunting pada anak. Kehamilan merupakan fase penting dalam perkembangan janin di dalam rahim. Asupan gizi yang memadai pada ibu hamil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Jika tidak dipenuhi, kebutuhan nutrisi pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya, bahkan dapat merusak organ-organ penting dan mengganggu pertumbuhannya.

Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsinya. Ibu hamil harus memastikan bahwa ia mendapatkan gizi yang cukup dari makanan, baik dari sumber protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral. Asupan gizi yang seimbang saat hamil akan membantu janin berkembang sesuai dengan usianya dan menghindari komplikasi medis yang terkait dengan kekurangan gizi, seperti bayi lahir dengan berat badan rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun