Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Budidaya Ikan Nila Lebih Dekat: Peluang yang Menjanjikan

21 Agustus 2024   20:50 Diperbarui: 21 Agustus 2024   21:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ikan nila (sumber gambar: Facebook/ Langgeng Pancing Solo)


Budidaya ikan nila merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan dan semakin populer di Indonesia. Jenis ikan air tawar ini selain bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, juga bisa diolah menjadi berbagai produk makanan olahan, seperti nugget, ikan asap, dan lain-lain dengan harga yang cukup baik.

Keuntungan dari budidaya ikan nila tak hanya dari harganya yang stabil dan tinggi tapi jumlah permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, untuk mulai budidaya ikan nila, dibutuhkan beberapa pengetahuan, persiapan, serta langkah-langkah yang baik agar prosesnya lebih terencana dan menghasilkan keuntungan yang optimal.

Pemilihan Tempat Budidaya 

Selain memperhatikan kualitas air, pemilihan lokasi yang strategis pun menjadi faktor penting dalam budidaya ikan nila. Kolam yang berada dalam tempat yang luas, terbuka, dan mudah dijangkau akan memudahkan peternak dalam menjalankan aktivitas pemeliharaan ikan nila serta proses distribusi hasil panen.

Idealnya, pilihlah area yang jauh dari perumahan dan industri karena limbah dari kedua wilayah tersebut bisa mempengaruhi kualitas air kolam bahkan merusak kesehatan ikan nila. Pastikan juga lokasi yang dipilih terjangkau oleh jalan raya utama dan memiliki akses untuk memasukkan bibit serta membawa hasil panen ikan dengan mudah.

Tidak hanya itu, penentuan lokasi yang tepat juga harus memperhatikan aspek tanah serta lingkungan sekitar. Memilih lokasi yang memiliki lereng dengan ketinggian yang cukup membantu dalam pengairan kolam secara alami. Karena kondisi tanah yang rata akan mempersulit kalian dalam mengatur pola pengairan.

Dalam memilih lokasi, pastikan pemilik lahan dapat memberikan bukti bahwa apartemen tidak pernah digunakan sebagai batu atau konstruksi yang menggunakan bahan tercemar berbahaya. Pemilik lahan juga harus memiliki dokumen mengenai hak tanah, izin usaha, serta izin lingkungan yang diperlukan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

Pemilihan Bibit Ikan Nila 

Pemilihan bibit ikan nila yang berkualitas menjadi hal penting lainnya dalam menjalankan budidaya ikan nila. Bibit yang bagus akan mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya berjangka panjang. Pilihlah bibit ikan yang sehat, aktif, dan tumbuh dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit ikan nila meliputi:

  • Pilih bibit ikan nila yang berasal dari induk yang sehat dan produktif. Memilih induk yang sehat dan produktif adalah kunci sukses dalam budidaya ikan nila. Bibit yang dihasilkan dari induk sehat dan produktif biasanya memiliki kemampuan tumbuh yang baik serta kekebalan tubuh yang tinggi. Pastikan penjual bibit ikan nila memberikan garansi keaslian pedigree dan keberhasilan induk.
  • Pilih bibit ikan nila yang belum terlalu tua atau kecil. Bibit ikan nila yang terlalu tua cenderung sulit tumbuh dan berkembang, sedangkan bibit yang terlalu kecil sulit dalam adaptasi dengan lingkungan kolam yang baru dan dikhawatirkan mudah terpuruk karena adanya persaingan antar induk saat pemberian pakan.
  • Pastikan bibit ikan nila yang dipilih bebas dari penyakit. Pilih bibit ikan nila yang bebas dari penyakit agar penyebarannya kedepannya dapat terjaga. Bibit ikan yang terjangkit penyakit akan menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pemilik budidaya.
  • Pilih bibit ikan nila yang memiliki kualitas air yang sama dengan lingkungan kolam yang dijadikan tempat untuk budidaya. Hal ini akan memudahkan pemindahan bibit ikan nila ke kolam budidaya dan dapat memperkecil resiko stress yang diakibatkan oleh selisih kualitas air.

Pakan Ikan Nila 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun