Malaysia, dengan berbagai daya tariknya, telah menjadi tempat yang populer bagi para imigran yang ingin mengadu nasib.Â
Negara ini dikenal sebagai destinasi yang ramah terhadap imigran, yang memungkinkan banyak orang untuk mencari nafkah dan menemukan tujuan hidup baru. Tidak heran, banyak imigran yang memilih Malaysia sebagai rumah kedua mereka.Â
Pertama-tama, warga Malaysia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan orang-orang asing. Terlebih lagi, warga Malaysia menjunjung tinggi nilai-nilai multi-kulturalisme dan menjaga perdamaian antara berbagai komunitas etnis dan agama yang ada.Â
Kesediaan untuk memahami dan menoleransi kebudayaan baru menjadi pendorong utama dalam menciptakan lingkungan yang hangat dan terbuka bagi imigran yang berasal dari berbagai latar belakang. Selain itu, pemerintah dan organisasi non-pemerintah sering kali menggelar acara-acara sosial dan festival yang mempromosikan budaya lokal dan internasional, dan menjangkau komunitas imigran dalam proses pengorganisasian acara tersebut.
Kedua, peraturan hukum dan lingkungan kerja di Malaysia menjamin hak-hak dasar para imigran, seperti hak mendapat upah yang layak, jam kerja yang wajar, dan kesetaraan kesempatan. Meskipun terkadang terjadi pelanggaran hak-hak tersebut, namun masih banyak organisasi non-pemerintah yang bertugas menangani hal ini dan berjuang semaksimal mungkin untuk melindungi hak-hak para imigran.
Ketiga, pemerintah Malaysia menyediakan jasa kesehatan publik dengan biaya yang terjangkau bagi seluruh penduduk, termasuk para imigran. Hal ini sangat penting karena memberikan banyak manfaat terutama bagi imigran yang mungkin belum memahami sistem kesehatan lokal dan tidak memiliki asuransi kesehatan pribadi.
Namun, tentu saja, masih terdapat tantangan dalam hidup para imigran di Malaysia. Meskipun demikian, hal-hal tersebut hampir terdapat di seluruh negara tujuan para imigran di mana pun, tidak hanya di Malaysia.
Ketersediaan lapangan kerja yang melimpah merupakan faktor penting lain yang menjadikan Malaysia sebagai surganya para imigran. Saat ini, Malaysia merupakan salah satu negara berkembang terpesat di kawasan Asia Tenggara sehingga banyak perusahaan multinasional yang memilih untuk menanamkan modal di negara ini. Hal ini tentu saja berimbas pada ketersediaan pekerjaan, terutama bagi imigran yang memiliki keahlian tertentu.
Sebagai contoh, para imigran yang memiliki latar belakang teknik infomasi dan teknologi menjadi sangat dihargai di Malaysia. Berbagai perusahaan teknologi mengutamakan kualifikasi dan kecakapan kerja, bukan kewarganegaraan atau tempat asal. Selain itu, terdapat banyak lapangan pekerjaan di bidang konstruksi, perhotelan, industri makanan, dan banyak lagi. Kebanyakan pekerjaan tersebut membutuhkan pengetahuan bahasa Inggris yang baik, namun kadang-kadang juga membutuhkan kemampuan berbahasa Mandarin atau Tamil.
Walaupun beberapa industri seperti manufaktur elektronik atau jasa baru-baru ini mengalami penurunan permintaan, sebenarnya petunjuk arah ekonomi mendorong optimisme bagi para imigran yang ingin bekerja di Malaysia. Sektor perbankan, pariwisata, serta bidang usaha berbasis penelitian dan pengembangan akan terus meningkat dan memperbanyak peluang pekerjaan yang tersedia.