Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makanan Cepat Saji Bertanggung Jawab atas Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan

10 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   05:57 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produksi makanan cepat saji (sumber gambar: infopublik.id)

Mengurangi Dampak Plastik 

Dalam upaya meningkatkan praktik konsumsi & produksi yang bertanggung jawab, penggunaan plastik dalam produksi dan pengemasan makanan cepat saji dapat dikurangi. Produsen dapat mencoba menggunakan material kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas, kardus atau plastik biodegradable. Produsen juga dapat memberikan insentif kepada konsumen untuk membawa kembali packaging makanan mereka untuk didaur ulang atau dikembalikan kepada produsen untuk penggunaan kembali.

Terdapat beberapa produsen yang juga mulai mencoba menggunakan bahan baku lain, seperti biji-bijian untuk menggantikan plastik dan kardus untuk menggantikan packing khusus. Produsen juga dapat merancang packaging khusus yang lebih ramah lingkungan, seperti packaging yang mudah terurai atau packaging yang dapat didaur ulang, memudahkan konsumen dan produsen pemilihan diluar plastik.

Menciptakan kesadaran pada konsumen penting dalam menekan penggunaan plastik dan menggunakan opsi kemasan yang ramah lingkungan dengan menyoroti ketersediaan opsi pengganti di atas. Adanya program penghilangan penggunaan plastik akan membantu mendorong psikologi konsumen untuk memilih opsi pengganti yang ramah lingkungan dan memilih produksi bertanggung jawab.

Memperhatikan Kesehatan Konsumen 

Produsen makanan cepat saji juga harus menciptakan opsi makanan yang lebih sehat dan lebih bervariasi daripada yang umumnya ada. Pasalnya, makanan cepat saji yang saat ini umumnya tersedia di pasaran, seperti burger, kentang goreng dan ayam goreng, memiliki kandungan lemak yang tinggi serta kandungan zat tambahan makanan dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan pada konsumen.

Produsen makanan cepat saji dapat menciptakan menu yang lebih bervariasi dengan mengadopsi tren vegetarian atau vegan yang semakin populer. Dengan menghadirkan opsi ini, produsen makanan cepat saji dapat menjangkau konsumen yang mungkin menghindari makanan cepat saji karena alasan kesehatannya. Produsen dapat menciptakan variasi menu dengan memperkenalkan buah-buahan segar dan sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian menjadi setiap menyuguhkan menu.

Selain itu, produsen juga dapat menciptakan menu suplemen makanan yang terinspirasi oleh keanekaragaman budaya dan kuliner. Pendekatan ini dianggap lebih menyehatkan dan ramah lingkungan daripada membuang kembali makanan asli ke tempat sampah.

Jika makanan cepat saji yang diciptakan terdiri dari bahan-bahan berkualitas, makanan cepat saji juga dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi dan tidak dianggap sebagai makanan "tidak sehat". Menurut Asosiasi Makanan Cepat Saji Indonesia, terdapat banyak produsen makanan cepat saji yang telah menciptakan opsi makanan yang lebih sehat dan bervariasi, misalnya dengan menghadirkan mie dan nasi sehat, salad, buah-buahan segar dan sirup tanpa gula, dan lain sebagainya.

Menentukan Pemrosesan yang Bertanggung Jawab 

Dalam upaya memperbaiki praktik konsumsi & produksi yang bertanggung jawab, produsen makanan cepat saji juga harus memperhatikan proses pengolahan makanan agar lebih bertanggung jawab dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun