Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pertanian Berkelanjutan, Solusi Jangka Panjang untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat

3 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:28 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pangan bergizi hasil pertanian berkelanjutan (sumber: freepik.com)

Selain itu, adanya kebijakan pemerintah yang kurang mendukung juga menjadi faktor penghambat dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. 

Beberapa kebijakan pemerintah di Indonesia masih cenderung mengambil pendekatan yang bersifat konvensional dalam mendukung sektor pertanian, seperti memberikan subsidi pupuk kimia dan mendorong pertanian skala besar. Padahal, pendekatan semacam ini dapat merugikan petani kecil dan lingkungan.

Masih ada masalah yang berkaitan seperti access funding dan access to market untuk para petani kecil, hal ini sering kali menjadi tantangan bagi mereka untuk mengubah praktek pertanian konvensional menjadi pertanian berkelanjutan.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya yang lebih besar dari semua stakeholder. Masyarakat perlu diberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya pertanian berkelanjutan, bersamaan dengan adanya peraturan pemerintah yang memperkuat pendekatan berkelanjutan dalam praktik pertanian di Indonesia. 

Dana bantuan dan pasar yang lebih baik perlu terbuka untuk menarik petani kecil untuk beralih ke pertanian berkelanjutan.

Solusi Pertanian Berkelanjutan untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat

Pertanian berkelanjutan memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara berkelanjutan, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang masih banyak mengalami masalah kelaparan, kekurangan gizi, dan kurangnya akses pangan berkualitas.

Pertanian berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kesediaan pangan yang berkualitas, karena mempertahankan kesuburan lahan pertanian dan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berbahaya. 

Selain itu, pola tanam yang berkelanjutan juga dapat meningkatkan jumlah dan variasi pangan yang dihasilkan, sehingga masyarakat memiliki akses terhadap makanan yang lebih bervariasi dan bergizi.

Dalam pertanian berkelanjutan, keberlanjutan lingkungan dan sosial menjadi sama pentingnya dengan produktivitas pertanian. Petani dan masyarakat harus memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta mempromosikan pola pertanian yang ramah lingkungan dan sosial.

Pentingnya pertanian berkelanjutan bagi pemenuhan gizi masyarakat khususnya mereka yang berada di wilayah pedesaan yang masih banyak menggantungkan hidup pada pertanian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun