Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Cilok, si Cemilan Kekinian yang Sering Jadi Pilihan Banyak Orang

27 Juli 2024   11:43 Diperbarui: 27 Juli 2024   11:45 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cilok (sumber: bolulembang.co.id)


Cilok merupakan makanan kekinian yang sedang populer di Indonesia. Terbuat dari tepung aci yang dicampur bahan-bahan segar, cilok dikemas dalam bentuk bulat atau lonjong dan dihidangkan dengan saus kacang atau pedas manis.  

Meskipun terlihat sederhana, cilok memiliki cita rasanya yang gurih dan unik sehingga tidak heran makanan ini seringkali dijadikan sebagai alternatif makanan ringan. 

Terlebih lagi, sejak disebut-sebut sebagai “makanan trendi” pada beberapa tahun terakhir, popularitas cilok meroket dan banyak dijual di seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, varian cilok pun semakin beragam dan ada yang menambahkan olahan seperti telur puyuh dan bakso kecil. Tidak hanya dijadikan makanan ringan sehari-hari, Cilok juga kerap dihadirkan sebagai hidangan pembuka atau camilan pada acara-acara khusus, seperti acara santai bersama teman atau acara pernikahan.

Sejarah Cilok 

Cilok berasal dari kota Bandung, Jawa Barat, tempat asal makanan ini. Dalam bahasa Sunda, "ci" berarti tepung, sedangkan "lok" berarti daging. Awalnya, Cilok terbuat dari tepung aci yang dilumuri bumbu daging sapi atau ikan. 

Bahkan pertama kali masuk ke Kota Bandung disebutkan bahwa Cilok merupakan modifikasi dari hidangan khas Cina yang serupa namun terbuat dari tepung jagung, yakni Steamed Corn Ball. Saat itu, hidangan tersebut disebut dengan nama "dorong-dorong".

Seiring berjalannya waktu, hidangan dorong-dorong di inovasi menjadi Cilok dengan bahan baku berbeda yakni tepung kanji atau tepung aci. Tekstur kenyal dan padat yang dihasilkan dari tepung tersebut menjadikan Cilok lebih empuk dan mudah dikunyah.

Meskipun pada awalnya hanya terdapat satu varian Cilok, yakni Cilok dengan bumbu sapi atau ikan, saat ini Cilok lebih cenderung modern dengan berbagai rasa seperti: Original, Keju, Spicy, Sosis, Cokelat, Jagung Manis, Tahu, Kentang, Kepiting dan masih banyak lagi.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial, Cilok pun kini kian terkenal dan menjadi salah satu jenis jajanan pasar yang digemari oleh masyarakat khususnya di perkotaan. Makanan ringan ini pun tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Bandung, namun sudah dijumpai di seluruh wilayah Indonesia.

Kandungan Gizi Cilok 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun