Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kursus Desain Grafis: Alternatif Pendidikan Nonformal untuk Menunjang Karir

18 Juli 2024   07:52 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kursus Desain Grafis (sumber gambar: Facebook/ Irfan Mursal 

Materi yang diajarkan dalam kursus desain grafis juga lebih fokus dan spesifik dibandingkan dengan pendidikan formal. Peserta dapat memilih materi yang ingin dipelajari dengan lebih terarah sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Terdapat berbagai materi yang disesuaikan dengan tingkatan keterampilan dan kebutuhan peserta, mulai dari dasar-dasar desain grafis, teknik-teknik desain dan pengolahan gambar, hingga aplikasi khusus seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan CorelDRAW.

Tips Memilih Kursus Desain Grafis yang Tepat 

Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih kursus desain grafis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda:

  • Cari tahu reputasi penyelenggara kursus desain grafis. Sebelum memilih kursus, pastikan untuk mencari tahu reputasi penyelenggara kursus desain grafis yang ingin Anda ikuti. Baca review dari mantan peserta kursus, lakukan riset online maupun offline mengenai penyedia kursus, serta tanyakan kepada orang-orang yang memang memiliki pengalaman dengan kursus tersebut.
  • Perhatikan kurikulum yang diajarkan. Pastikan material yang diajarkan dalam kursus desain grafis sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. Pastikan material yang akan diajarkan terkait dengan area desain yang ingin Anda kuasai, seperti penggunaan software desain grafis, color theory, dan lain-lain.
  • Evaluasi pengajar yang akan memberikan materi. Jangan lupa pentingnya perhatian terhadap orang yang akan memberikan kursus. Pastikan pengajar yang diajarkan memiliki pengalaman profesional yang cukup di bidang desain grafis, sehingga bisa memberikan informasi dan pelajaran dalam area yang diinginkan.
  • Fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara kursus. Sebelum memutuskan untuk memilih sebuah kursus, perhatikan fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara kursus tersebut. Pastikan fasilitas yang disediakan seperti adanya kelas offline maupun online, terdapat mentor dan tutor yang selalu ready membantu peserta dalam belajarnya, serta punya support kontak yang dapat dihubungi.
  • Biaya kursus yang ditawarkan. Tentu saja, biaya menjadi hal yang cukup penting yang harus diperhatikan saat memilih kursus. Pastikan untuk mengevaluasi kursus yang ditawarkan oleh penyelenggara kursus dan bandingkan dengan biaya yang harus dibayarkan. Pilihlah kursus desain grafis yang memiliki harga yang sesuai dengan budget Anda dan juga tetap memperhatikan kualitas kursus tersebut.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa lebih mudah menentukan kursus desain grafis yang tepat dan efektif untuk mempelajari skill desain grafis. Memilih kursus desain grafis yang tepat dan berkualitas merupakan langkah awal untuk membangun karir di bidang desain grafis.

Peluang Karir Menjanjikan di Bidang Desain Grafis

Setelah mengikuti kursus desain grafis, peserta akan memperoleh pengetahuan dan skill desain grafis yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli desain grafis untuk membuat berbagai macam materi promosi, branding, dan konten visual lainnya. Peserta yang mengikuti kursus desain grafis, setidaknya akan memiliki portofolio yang baik yang dapat meningkatkan peluang mereka dalam memperoleh pekerjaan di dunia desain grafis.

Selain pekerjaan tetap, banyak juga perusahaan yang membuka kesempatan kerja sebagai desainer grafis freelance, yang dapat menjadi jalur alternatif bagi peserta kursus desain grafis. Bekerja sebagai freelance, bisa memberikan keuntungan atas kebebasan waktu dan lokasi, serta penghasilan yang lebih fleksibel. Terlebih lagi, peserta dapat membangun reputasi dan portofolio yang baik sebagai desainer grafis yang dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan di masa depan.

Selain itu, setelah selesai mengikuti kursus desain grafis, peserta juga dapat membuka peluang untuk membangun mentor dan jaringan bisnis yang dapat membantu peserta memperoleh pekerjaan atau project desain grafis di masa depan. Peluang yang terbuka lebar bagi peserta kursus desain grafis memerlukan upaya menyusun strategi yang matang dan terus-menerus meningkatkan portofolio dan pengetahuan pada bidang desain grafis.

Dalam kesimpulannya, pendidikan nonformal melalui kursus desain grafis merupakan alternatif pendidikan yang menarik bagi siapa saja yang ingin meniti karir di bidang desain grafis. Kursus desain grafis memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan di bidang desain grafis dengan lebih cepat dan efektif.

Peserta kursus desain grafis juga dapat memilih materi yang ingin dipelajari dengan lebih terarah sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Dalam kursus desain grafis, peserta juga dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan mereka sendiri, dan mempunyai kesempatan mengakses kursus online dan offline, yang memiliki waktu yang lebih fleksibel.

Selain itu, kursus desain grafis juga terjangkau dan efisien dibandingkan dengan pendidikan formal, meningkatkan peluang karir bagi peserta di bidang desain grafis. Setelah selesai mengikuti kursus, peserta dapat memperoleh portofolio yang baik, membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tertentu atau bertindak sebagai freelance.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun