Berjalan kaki atau bersepeda merupakan bentuk olahraga yang mudah dan murah. Selain itu, berjalan atau bersepeda juga memungkinkan siswa untuk mencapai tingkat kesehatan mental yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berjalan atau bersepeda dapat membantu mengurangi tingkat stres pada siswa, meningkatkan perhatian, konsentrasi, dan kemampuan akademik siswa, serta menurunkan risiko obesitas dan penyakit jantung di masa depan.
Di sisi lain, membawa kendaraan pribadi ke sekolah memiliki dampak kecil pada kesehatan siswa, bahkan bisa memberikan kecendrungan timbulnya penyakit, seperti obesitas, karena sebagian siswa mungkin tidak mendapatkan cukup waktu atau kesempatan untuk bergerak selama perjalanan mereka.
Oleh karena itu, berjalan atau bersepeda ke sekolah adalah cara yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan membawa kendaraan, bahkan jika perjalanan tersebut memakan waktu sedikit lebih lama. Dalam pandemi saat ini, perjalanan ke sekolah dengan jalan kaki atau bersepeda membawa manfaat tambahan yaitu menghindari kerumunan di transportasi umum dan memperkecil kemungkinan penularan virus.
Faktor Keuangan
Membawa kendaraan pribadi ke sekolah bukan hanya berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan siswa, tetapi juga berdampak pada keuangan siswa dan keluarga mereka. Dalam masyarakat miskin, pembelian dan perawatan kendaraan bermotor merupakan beban yang sangat besar bagi keluarga dan siswa. Bahan bakar dan biaya parkir juga dapat menjadi tambahan beban keuangan bagi keluarga siswa.
Di sisi lain, berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah dapat mengurangi pengeluaran keluarga pada pembelian bahan bakar kendaraan dan biaya parkir. Berjalan kaki atau bersepeda menjadi lebih hemat biaya dan membutuhkan biaya yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi.
Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memilih berjalan atau bersepeda ke sekolah, siswa dapat membantu menghemat uang keluarga mereka dan juga membantu mengurangi dampak negatif dari penggunaan kendaraan bermotor pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, dengan berjalan atau bersepeda ke sekolah, siswa bisa lebih mandiri dan terampil dalam mengelola waktu, energi serta belajar untuk memilih opsi yang lebih bijak dalam mengelola uang dan kebiasaan sehari-hari mereka.
Keluarga siswa yang lebih mampu dapat memilih opsi untuk membeli sepeda berdasarkan anggaran yang sesuai sehingga tidak hanya memperoleh manfaat dari kesehatan dan lingkungan, tetapi juga merasa lebih aman bagi kesehatan mereka.
Kesimpulan
Berdasarkan faktor-faktor lingkungan, kesehatan, dan keuangan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa membawa kendaraan ke sekolah tidaklah selalu penting. Siswa dapat memilih untuk berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum untuk mencapai sekolah, tergantung pada faktor-faktor yang ada pada lingkungan mereka.
Meskipun beberapa siswa akan mempertimbangkan perjalanan dengan transportasi yang aman dan mendapatkan banyak manfaat darinya, namun Ketergantungan tersebut harus melihat lingkungan di sekitar mereka, Kondisi fisik dan kesehatan mereka serta apa yang terbaik bagi keluarga mereka dari sudut pandang keuangan. Sebagai siswa yang mempunyai tanggung jawab untuk mempertimbangkan dampak pribadi atas keputusan dan tindakan mereka.
