Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengulas Wacana Pelabelan Khusus Kandungan Gula di Produk Kemasan: Apakah Ini Solusi Tepat untuk Menekan Konsumsi Gula?

12 Juli 2024   18:30 Diperbarui: 12 Juli 2024   18:33 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi label gula (sumber gambar: freepik.com)

Gula adalah salah satu bahan tambahan yang sering digunakan dalam produk makanan dan minuman. Gula memang memberikan rasa manis yang enak dan juga termasuk bahan yang murah dan mudah didapatkan.

Tapi, apabila dikonsumsi secara berlebihan, gula dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan. Kita tentunya tidak ingin mengalami risiko kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes akibat konsumsi gula yang berlebihan.

Oleh karena itu, beberapa negara saat ini mempertimbangkan wacana pelabelan khusus kandungan gula pada produk kemasan, seiring dengan upaya untuk menekan konsumsi gula berlebihan di masyarakat. Namun, seberapa efektifkah pelabelan khusus kandungan gula untuk membantu mengubah perilaku konsumsi masyarakat dan apakah ini menjadi solusi tepat untuk menekan konsumsi gula?

Efektivitas Pelabelan Khusus Kandungan Gula Terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa pelabelan khusus gula pada produk kemasan dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen tentang kandungan gula di dalam produk yang mereka konsumsi. Studi ini melibatkan 2000 orang dewasa yang diminta untuk memilih dua paket minuman berenergi yang sama, di mana satu di antaranya memiliki label gula tambahan dan satu tidak.

Hasil studi menunjukkan bahwa 57% peserta yang melihat label gula tambahan lebih cenderung memilih produk yang tidak mengandung gula tambahan. Hal ini mengindikasikan bahwa pelabelan khusus kandungan gula pada produk kemasan dapat meningkatkan kesadaran konsumen tentang kandungan gula di dalam produk dan membantu konsumen yang ingin membatasi konsumsi gula untuk membuat keputusan yang lebih sehat dalam memilih produk.

Namun, beberapa studi juga menunjukkan bahwa pelabelan khusus kandungan gula pada produk kemasan mungkin tidak efektif bagi sebagian orang. Sebuah studi di University of Edinburgh menemukan bahwa sebagian orang kurang membaca label produk atau bahkan tidak tahu arti dari beberapa informasi pada label produk.

Namun, meskipun tidak seluruhnya efektif, pelabelan khusus kandungan gula tetap dapat menjangkau sebagian besar konsumen. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman konsumen akan kandungan gula di dalam produk yang mereka beli. Oleh karena itu, pelabelan khusus kandungan gula masih menjadi salah satu solusi yang efektif dalam menekan konsumsi gula berlebihan di masyarakat.

Mendukung atau Menentang: Pandangan Berbeda Tentang Pelabelan Khusus Kandungan Gula

Keberadaan pelabelan khusus kandungan gula pada produk kemasan cukup kontroversial di kalangan produsen makanan dan minuman. Beberapa produsen khawatir bahwa pelabelan ini dapat berdampak negatif pada penjualan mereka, terutama jika produknya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Mereka juga khawatir bahwa penggunaan label gula pada makanan dan minuman mereka dapat mematikan jumlah konsumen yang membeli produk mereka secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun