Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengintip Peluang Pendidikan Nonformal: Sudahkah Kita Maksimalkan Potensinya?

8 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   08:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan nonformal (sumber gambar: piwulangbecik.sch.id)

Pendidikan formal dan nonformal memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Pendidikan formal diperoleh dari sekolah formal, seperti pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang memiliki kurikulum standar. Sedangkan pendidikan nonformal mencakup berbagai jenis pendidikan informal yang tidak diatur oleh program formal, seperti seminari, workshop, magang, kursus, dan pelatihan profesi.

Pendidikan nonformal dapat membantu masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk memperoleh pendidikan formal maupun masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.

Sayangnya, pendidikan nonformal masih belum mendapatkan perhatian yang cukup untuk dikembangkan. Ada begitu banyak peluang dan potensi yang belum dimaksimalkan dalam bidang pendidikan nonformal di Indonesia.

Mengapa Pendidikan Nonformal Perlu Diperhitungkan dalam Dunia Pendidikan?

Pendidikan nonformal menjadi alternatif bagi individu yang ingin memperoleh pendidikan tetapi melampaui batasan waktu dan biaya pendidikan formal. Tidak hanya itu, pendidikan nonformal juga memiliki keunggulan lainnya yaitu fleksibilitas dalam memilih materi yang ingin dipelajari dan jangkauannya yang lebih luas, menyentuh berbagai aspek kehidupan dan keterampilan dari individu, seperti keterampilan teknis hingga kecerdasan emosi dan sosial. Pendidikan nonformal juga memberikan kesempatan pada individu untuk mempelajari hal-hal baru dan tidak hanya terpaku pada kurikulum formal yang terkadang mengabaikan aspek penting seperti soft skills.

Selain itu, pendidikan nonformal punya potensi menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan industri. Banyak perusahaan yang membutuhkan keterampilan khusus, dan pendidikan nonformal dapat memberikan pelatihan dan sertifikasi pada individu sesuai dengan kebutuhan pasar atau industri. Hal ini dapat membuka peluang karir yang lebih baik dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan nonformal bukanlah pengganti pendidikan formal, tetapi sebagai pelengkap dan penyempurna. Melalui pendidikan formal dan nonformal yang terintegrasi dengan baik, individu dapat memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang komprehensif dan beragam. Peran pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait seperti lembaga pendidikan, perusahaan, serta para ahli dan praktisi di bidang pendidikan nonformal sangatlah penting dalam memaksimalkan potensi pendidikan nonformal di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan memiliki keunggulan di dunia pendidikan dan membuka lebih banyak peluang untuk masa depan yang lebih baik.

Sudahkah Kita Maksimalkan Potensi Pendidikan Nonformal di Indonesia?

Sebagai bentuk pengakuan akan pentingnya pendidikan nonformal, pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan program-program pendidikan nonformal yang diantaranya mencakup program-program pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya. Selain itu, pemerintah juga menegaskan bahwa pendidikan nonformal harus terintegrasi dengan pendidikan formal demi terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Di tengah pandemi Covid-19, pendidikan nonformal juga menjadi solusi alternatif dalam menyelesaikan pembelajaran jarak jauh di Indonesia. Banyak lembaga kursus atau pelatihan yang menawarkan program pembelajaran online, sehingga dapat membantu siswa atau peserta pelatihan untuk terus belajar tanpa harus keluar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun