Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kolaborasi Teknologi Tepat Guna dan BUMDes: Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi untuk Pertumbuhan Ekonomi Desa

6 Juli 2024   12:45 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:46 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin tanam padi salah satu teknologi tepat guna (Sumber: agribisnisjogja.blogspot.com)

Dalam hal ini, BUMDes juga dapat memanfaatkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, seperti penyediaan akses air bersih dan listrik yang terjangkau, pemenuhan kebutuhan pangan, serta pengolahan limbah. Dengan begitu, BUMDes dapat memfasilitasi kesejahteraan masyarakat desa, serta memperkuat keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Pembangunan BUMDes

Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan BUMDes dapat membantu mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di sekitar desa. Teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi energi dan penggunaan sumber daya alam untuk produksi, menghasilkan limbah yang lebih sedikit dan meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan di BUMDes adalah:

  • Pengolahan limbah organik: BUMDes dapat menggunakan teknologi pengolahan limbah organik tanpa menggunakan bahan pelembab buatan atau zat kimia berbahaya, dan hasilnya dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman atau ternak. Teknologi ini dapat mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas pertanian dalam lingkungan yang lebih bersih.
  • Tumbuh-tumbuhan herbal: BUMDes juga dapat memanfaatkan tanaman herbal yang ramah lingkungan sebagai sumber penghasilan, seperti tanaman kayu manis, kencur, atau temulawak. Penerapan sistem-sistem pertanian yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.
  • Konservasi energi: BUMDes dapat menggunakan teknologi penghematan energi untuk mengurangi pemakaian energi di dalam pusat atau kantor BUMDes, seperti penggunaan lampu hemat energi, pengatur temperatur ruangan, dan penggunaan kendaraan non-bertenaga bahan bakar fosil. Selain itu, menggunakan panel surya sebagai sumber energi dapat meningkatkan efisiensi energi dan membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Dalam hal ini, penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan BUMDes dapat membantu meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui teknologi ini, BUMDes dapat mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dan memperkuat keberlanjutan lingkungan. Selain itu, teknologi ramah lingkungan juga dapat membantu meningkatkan daya saing produk-produk BUMDes di pasar, karena memiliki citra positif sebagai produk-produk yang ramah lingkungan.

Dalam jangka panjang, penerapan teknologi ramah lingkungan di BUMDes dapat membantu desa terus berkelanjutan dan memperkuat sumber daya yang ada di desa. Kolaborasi antara teknologi ramah lingkungan dan BUMDes dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk membangun masyarakat desa yang lebih sejahtera dan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kolaborasi BUMDes dan Teknologi Hemat Energi Menjadi Solusi Efektif Meningkatkan Daya Saing Desa

Teknologi hemat energi adalah teknologi yang berfokus pada penggunaan sumber daya energi yang efisien dan hemat. Dalam pembangunan BUMDes, teknologi ini dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya energi yang berlebihan dan sekaligus meningkatkan efisiensi dalam penggunaannya. Beberapa contoh teknologi hemat energi yang dapat diterapkan di BUMDes meliputi:

  • Program Penghematan Energi: BUMDes dapat membuat program penghematan energi sebagai upaya untuk menghemat penggunaan listrik. Program ini dapat mencakup penggunaan lampu hemat energi atau lampu LED, pemakaian peralatan listrik yang hemat energi, penggunaan energi surya, atau pemakaian sistem pengaturan suhu ruangan.
  • Sistem Pencahayaan Hemat Energi: BUMDes dapat menggunakan sistem pencahayaan hemat energi sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan listrik. Lampu hemat energi atau lampu LED sangat efisien dalam penggunaannya dan lebih tahan lama dari pada lampu pijar konvensional.
  • Penghematan Energi dengan Panel Surya: BUMDes juga dapat menggunakan panel surya sebagai sumber energi hemat energi yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan panel surya, BUMDes dapat menghemat energi dan mengurangi penggunaan energi dari PLN.
  • Pemanfaatan energi dari limbah organik: BUMDes dapat menggunakan limbah organik yang terbaring di sekitar wilayah mereka sebagai sumber energi, seperti pengolahan limbah organik menjadi gas metana dan listrik. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang tidak ramah lingkungan.

Dalam hal ini, penerapan teknologi hemat energi di BUMDes dapat membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi di BUMDes. Selain itu, penggunaan teknologi hemat energi dalam pembangunan BUMDes dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar.

Dalam jangka panjang, teknologi hemat energi juga dapat membantu meningkatkan daya saing produk-produk BUMDes. Dalam kondisi ekonomi yang semakin ketat, penggunaan teknologi hemat energi dalam pembangunan BUMDes dapat meningkatkan profitabilitas bisnis sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara teknologi hemat energi dan BUMDes dapat membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat desa. Melalui penerapan teknologi ini, BUMDes dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif pada lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Investasi Teknologi Tepat Guna Dalam Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun