Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cybersecurity dan Ancaman Dunia Maya yang Harus Diwaspadai

4 Juli 2024   18:27 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:17 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia semakin tergantung pada teknologi digital yang berarti semua aspek kehidupan kita harus diakses melalui internet dan perangkat digital lainnya.

Namun, dengan keuntungan teknologi digital tersebut, juga datang risiko besar dari keamanan siber dan ancaman dunia maya. Artikel ini membahas tentang tindakan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman digital dan keamanan siber yang perlu diwaspadai.

Ancaman Ransomware dan Kejahatan Siber

Ransomware adalah salah satu jenis malware yang berbahaya dan sangat merusak. Virus ini mengacak atau mengenkripsi data di dalam perangkat pengguna hingga tidak dapat diakses. Kemudian, penyerang akan meminta uang tebusan sebelum memberikan akses kembali ke data tersebut. 

Ransomware dapat menyebar melalui berbagai cara seperti melalui email atau situs web yang tidak aman, sehingga penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika menjelajahi internet.

Jenis serangan Ransomware yang paling umum meliputi Scareware dan Crypto Ransomware. Scareware adalah jenis serangan Ransomware yang membuat pengguna percaya bahwa sebuah virus terdeteksi pada perangkat mereka, lalu meminta pengguna untuk membayar uang tebusan untuk menghapus virus tersebut. 

Crypto Ransomware di sisi lain, mengenkripsi seluruh atau sebagian besar data di dalam perangkat dengan menggunakan algoritma enkripsi tertentu dan kemudian meminta uang tebusan agar data dapat dienkripsi kembali.

Penyebaran Ransomware dapat dicegah dengan mengikuti tiga prinsip utama cybersecurity, yakni Confidentiality, Integrity dan Availability (CIA). Confidentiality berfokus pada pengamanan akses data, Integrity berfokus agar data tidak rusak atau tidak dimodifikasi secara tidak sah, dan Availability berfokus pada ketersediaan data. 

Selain itu, pengguna juga harus selalu memperbarui perangkat lunak keamanan dan melakukan backup data secara rutin, menghindari membuka email atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal, serta menggunakan kode akses yang kuat pada akun-akun online mereka.

Jika pengguna merasa sudah terkena serangan Ransomware, ada beberapa tindakan darurat yang harus diambil. Pertama, hentikan koneksi internet untuk meminimalkan penyebaran virus. Kedua, lakukan scanning pada perangkat komputer atau jaringan untuk menemukan dan menghapus ransomware. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun