Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Orang Semakin Tidak Saling Menyapa di Era Teknologi

2 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   08:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi saling tegur sapa (sumber gambar: sisternet.co.id)


Teknologi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, termasuk cara kita berinteraksi dengan orang lain. Di era digital ini, kita bisa berkomunikasi melalui pesan singkat, email, dan media sosial tanpa perlu bertatap muka secara langsung.

Namun, semakin banyak kita terjebak di dalam dunia teknologi ini, semakin jarang kita saling menyapa saat bertemu di kehidupan sehari-hari, terutama di kota.

Banyak faktor yang menyebabkan semakin berkurangnya kebiasaan orang untuk saling menyapa

Pertama-tama, kehidupan di kota menjadi semakin sibuk dan cepat. Pola kerja yang padat, mobilitas yang tinggi, dan urusan pribadi yang penting sering menjadi prioritas utama dalam kehidupan kota. 

Kita sering terburu-buru untuk memenuhi deadline dan merencanakan jadwal yang ketat, tanpa menghiraukan orang-orang di sekitar kita yang mungkin butuh sedikit perhatian. Kegiatan yang semakin padat ini berdampak pada kemampuan manusia dalam berinteraksi secara sosial.

Disamping itu, suasana kota juga dapat membuat kita merasa kurang nyaman untuk berinteraksi dengan orang lain. Kota umumnya identik dengan kebisingan, desain ruangan, dan keramaian. Kondisi semacam ini membuat kita sulit untuk mendengar atau membicarakan sesuatu dengan orang lain dan mungkin lebih memilih untuk menghindar dari interaksi sosial.

Namun, terlepas dari fakta bahwa banyak orang di kota merasa terjebak dalam kegelapan sosial, menyapa orang lain secara ramah dapat menjadi langkah kecil yang berarti untuk membangun kembali interaksi manusia. Masa muda manusia merupakan masa-masa penting dalam menimbulkan kebiasaan ini. 

Interaksi sosial yang sehat dan ramah dapat membantu melawan rasa takut atau enggan berinteraksi sebagai dampak dari tekanan dan kesibukan di kota. Mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan berbicara dengan orang yang kita temui di jalan atau toko adalah investasi kecil namun bermakna dalam kesejahteraan bersama.

Media sosial juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku manusia

Kebanyakan orang merasa lebih nyaman dengan interaksi virtual daripada tatap muka. Salah satu alasan utamanya adalah karena interaksi virtual biasanya lebih mudah dikendalikan dan dapat diatur lebih baik daripada interaksi sosial yang berlangsung secara langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun