Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Orang dengan IQ Tinggi Seringkali Kurang Bahagia?

1 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:10 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kecerdasan orang ber IQ tinggi (Sumber: Shutterstock)

Orang dengan IQ tinggi seringkali digambarkan sebagai orang yang hebat dan mampu meraih banyak hal dalam hidup. Meskipun demikian, banyak dari mereka yang mengalami kesulitan untuk merasa bahagia di dalam hidup mereka. Fenomena ini menjadi masalah yang menarik perhatian banyak peneliti dan ahli psikologi.

Overthinking: Kekurangan untuk Orang-Orang dengan IQ Tinggi

Mengapa orang dengan IQ tinggi seringkali kurang bahagia? Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah overthinking. Selain overthinking, terdapat faktor lain yang memengaruhi kurangnya kebahagiaan pada orang dengan IQ tinggi yaitu adanya perasaan kesulitan untuk menularkan ide mereka pada orang lain. 

Karena orang dengan IQ tinggi seringkali mempunyai pemikiran dan ide yang maju, mereka cukup kesulitan untuk mengkomunikasikan pemikiran mereka pada orang yang kurang cerdas atau berbeda cara berpikirnya. Akibatnya, ada perasaan kesunyian dan tidak adanya literal teman dengan alasan tidak bisa saling bertukar pikiran.

Ilustrasi orang kurang bahagia (sumber: pexels.com)
Ilustrasi orang kurang bahagia (sumber: pexels.com)


Akibat adanya perasaan kesunyian, orang dengan IQ tinggi dapat menjadi cenderung mudah merasa bosan dan tidak memiliki koneksi yang kuat dengan orang lain. Hal ini membuat mereka kurang merasa dihargai efek kata lain mereka merasa tidak dihargai. Orang dengan IQ tinggi banyak menuntut stimuli dan tantangan baru dan karena kurangnya interaksi dengan orang lain, mereka cenderung cepat menjadi bosan ketika tidak dihadapkan dengan stimulus yang cukup.

Tidak hanya itu, orang dengan IQ tinggi biasanya memiliki standar yang tinggi dalam menjalani hidup mereka, sehingga mereka cenderung sulit merasa puas dan merasa terus merasa kurang. Perasaan ini menjadi semakin intens ketika mereka mampu melihat celah-celah kesalahan dalam segala aspek kehidupan mereka. 

Sehingga, meskipun mereka meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, orang dengan IQ tinggi akan selalu merasa tak puas karena selalu menuntut kualitas dan kesempurnaan yang lebih tinggi.

Hal ini dapat menjadi halangan dalam meraih kebahagiaan dalam hidup mereka. Namun, dengan pengendalian diri dan berlatih menerima kekurangan-kekurangan dalam hidup, orang dengan IQ tinggi dapat menciptakan kebahagiaan dalam hidup mereka. 

Mereka dapat tetap mempertahankan standar yang tinggi tetapi juga menghargai pencapaian yang mereka miliki saat ini. Selain itu, dengan membuka diri, berusaha mempersiapkan diri, dan melangkah keluar dari zona nyaman dapat membuka kesempatan untuk pertumbuhan baru dan memperoleh kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun