Berandai-andai Rumah Impian dalam Keterbatasan Keuangan: Bagaimana Mengatasinya?

Mempunyai rumah impian adalah salah satu keinginan banyak orang. Namun, kadang-kadang impian itu terganggu oleh keterbatasan keuangan. 

Meskipun dalam kondisi seperti ini, kamu masih dapat menciptakan rumah impianmu dalam keterbatasan tersebut dengan cara-cara berikut:

Tentukan Jenis Rumah yang Akan Dibangun

Baca juga: Memulai Perencanaan Keuangan Anda dalam 5 Langkah Mudah

Jenis rumah yang ingin dibangun akan mempengaruhi total biaya yang dibutuhkan, membangun rumah berukuran kecil juga dapat membantu mengurangi biaya pembangunan karena membutuhkan lebih sedikit bahan bangunan. Terlebih lagi, rumah kecil dapat mempromosikan gaya hidup minimalis dan minimalis yang lebih ramah lingkungan.

Jika kamu ingin membangun rumah yang lebih besar, penting untuk mempertimbangkan desain bangunan yang lebih sederhana dan menghindari bahan-bahan bangunan yang mahal seperti marmer atau granit. Selain itu, kamu juga dapat membangun rumah secara bertahap untuk menghindari membebani diri sendiri dengan utang yang besar.

Memilih bahan bangunan alternatif, seperti menggunakan kaca daur ulang atau dinding bambu, juga bisa membantu mengurangi biaya pembangunan. Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan energi alternatif, seperti panel surya atau sistem pengumpulan air hujan, untuk menghemat biaya energi dan menjadikan rumahmu lebih ramah lingkungan.

Dalam membangun rumah impian dalam keterbatasan keuangan, penting untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya. Melakukan survei terhadap harga bahan-bahan bangunan dan menghitung perkiraan biaya secara cermat juga penting untuk merencanakan keuangan secara efektif. Dalam mengatasi keterbatasan keuangan, kamu juga dapat meminta bantuan seperti konsultan arsitektur atau pegawai toko bahan bangunan yang dapat membantu kamu memilih bahan bangunan yang tepat dengan harga terbaik.

Baca juga: Membandingkan Efektivitas Program TAPERA dan Student Loan dalam Pembayaran UKT Kuliah

Membangun rumah impian dalam keterbatasan keuangan dapat menjadi tantangan, tetapi dengan kreativitas dan kerja keras, impianmu bahkan bisa terwujud. Jadikan proses membangun rumah yang menyenangkan dan menjadikan kreativitas sebagai temanmu saat menciptakan rumah idamanmu.

Baca juga: Membangun Investasi Masa Depan Melalui Properti

Buatlah Rencana Anggaran yang Jelas

Sebelum mulai membangun rumah impian, pastikan kamu memiliki rencana anggaran yang jelas dan terperinci. Rencana anggaran ini akan membantu kamu mengambil keputusan pada setiap tahap pembangunan dan membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Berikut ini adalah informasi yang perlu dicantumkan dalam rencana anggaranmu:

• Budget Awal: Rencana anggaran harus mencantumkan total budget yang akan digunakan untuk membangun rumah impianmu. Total budget ini harus mencakup semua biaya, seperti biaya bangunan, biaya tanah, biaya dokumen perizinan, biaya keamanan, dan biaya pembangunan besar lainnya. Tetapkan jumlah anggaran yang realistis agar kamu memiliki pandangan yang jelas tentang pembiayaan yang ada.
• Rincian Bahan Bangunan: Rencana anggaran harus mencantumkan daftar bahan bangunan yang diperlukan untuk membangun rumahmu. Ini termasuk harga per-square-meter dari bahan untuk setiap area rumah yang sedang dibangun, seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dan dapur. Rincian anggaran untuk masing-masing bahan bangunan juga perlu dicantumkan, sehingga kamu dapat membandingkan harga dari beberapa toko bahan bangunan.
• Jangka Waktu Pembangunan: Pembangunan rumah impianmu butuh waktu dan biaya yang cukup. Rencana anggaran harus mencakup jangka waktu pembangunan dan biaya yang diperlukan pada setiap tahap pembangunan. Sebuah rencana tindak lanjut juga harus dibuat untuk setiap tahap pembangunan untuk memberikan pengawasan yang diperlukan agar anggaran kamu tidak terlewati.
• Biaya Profesional: Pembangunan rumah impian memerlukan keahlian dan keterampilan profesional. Biaya yang digunakan untuk mempekerjakan arsitek, insinyur, dan tukang harus dicantumkan dalam rencana anggaran untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan hingga proyek selesai.
• Biaya Tambahan: Biaya yang terkadang luput dari perhitungan adalah biaya tambahan. Ini mungkin termasuk biaya bunga kredit, asuransi properti, biaya transportasi material ke lokasi, dan biaya maintenance setelah selesai. Pastikan menambahkan semua biaya tambahan agar anggaran tidak melenceng dari rencana awal.