Cristiano Ronaldo, satu di antara pesepakbola terbaik sepanjang sejarah dengan catatan prestasi yang tak bisa diragukan lagi. Namun, penggemar sepakbola mungkin pernah meragukan kemampuan CR7 di usia senjanya ini. Namun, ada beberapa faktor teknis dan strategis dalam gaya permainan Ronaldo yang membuatnya tetap top di usia senja.
Sepanjang karirnya, Ronaldo dikenal dengan akselerasinya yang cepat dan kecepatan lari yang cukup tinggi. Namun, di usia senjanya saat ini, penurunan kecepatan merupakan hal yang lumrah terjadi. Untuk kompensasi, Ronaldo memperbaiki teknik melepaskan bola, menciptakan ruang terbuka untuk teman satu timnya dan membuat gol dalam situasi yang sulit.
Peningkatan kontrol bola juga menjadi faktor kunci dalam gaya permainan Ronaldo. Di usia senjanya, Ronaldo lebih banyak menggunakan guncangan tubuh untuk mengatasi situasi sulit dan membuat posisi tembakan yang lebih baik. Hal ini terlihat dari penguasaan bola yang mantap dan mengidamkan ruang kecil.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Ronaldo lebih banyak melakukan tendangan jarak jauh dari sebelumnya, yang membuatnya mengubah peran lapangan dengan modal kemampuan tendangan bebasnya yang hampir sempurna. Ronaldo juga lebih sering mencoba mencetak gol dari sudut-sudut lebar yang sulit dijangkau kiper.
Ronaldo Mempolakan Kemampuan Mengoper Bola
Selain itu, Ronaldo juga mempolakan kemampuan mengoper bola. Di usia senjanya, Ronaldo terlihat lebih sering membagi bola ke rekan satu timnya dengan akurasi yang luar biasa. Komunikasi dan kerjasama tim juga menjadi faktor penting dalam permainan Ronaldo yang berkembang.
Seiring berjalannya waktu, Ronaldo memperlihatkan dominasinya dalam peran assist, menciptakan peluang emas bagi rekan satu timnya. Langkahnya untuk mengeksekusi umpan jauh atau tembakan jarak jauh, serta tendangan bebas sangat presisi. Bahkan dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo berhasil membuat rekor dan prestasi yang luar biasa. Di usianya yang hanya beberapa tahun lagi akan menginjak 40 tahun, Ronaldo berhasil memenangkan gelar juara Liga Italia, mengalahkan rival abadi Lionel Messi dalam jumlah penghargaan Ballon d'Or, dan membawa tim nasional Portugal memenangkan Piala Eropa.
Dalam catatan statistik tim, Ronaldo menjadi pemain yang banyak menciptakan peluang, yang berakibat baik pada kelompoknya dalam memasukkan gol. Ronaldo juga diakui sebagai pemain berkelas dunia dalam situasi tertentu seperti tendangan bebas atau situasi penalti.
Terakhir, terlepas dari faktor teknis dan strategis dalam gaya bermain Ronaldo, semangat dan motivasi yang dimilikinya menjadi inti yang membawa keberhasilannya. Ia terlihat tidak pernah puas meskipun statisitiknya sudah fantastis, ia selalu menginginkan lebih. Rasa lapar dan tekad yang kuat dalam memenangkan pertandingan sangat terlihat dalam permainannya dan menjadi faktor kunci keberhasilannya.
