Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Kesehatan Manusia

11 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polusi udara adalah masalah yang sering dibicarakan dalam isu lingkungan. Polusi udara dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. Selama bertahun-tahun, semakin banyak penelitian yang mengungkapkan dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan manusi.

Ketika orang menghirup udara yang terkontaminasi, mereka dapat terkena kerusakan saluran pernapasan. Partikel-partikel halus dalam polusi udara dapat menyebabkan radang di paru-paru. Pada beberapa kasus, orang yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, atau emfisema, dapat merasa semakin sakit saat terpapar polusi udara.

Dampak Buruk bagi Kesehatan Jangka Panjang

(sumber: pexels.com)
(sumber: pexels.com)

Terdapat banyak penelitian yang mengungkapkan hubungan antara polusi udara dengan penyakit jantung dan kanker. Efek buruk ini muncul ketika kita terpapar partikel-partikel polusi udara dalam jangka waktu yang lama. Partikel yang dikenal sebagai materi kecil tersuspensi (PM2.5) memiliki ukuran yang sangat kecil dan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan kita dan bahkan dapat menembus dinding paru-paru, kemudian masuk ke dalam aliran darah kita. Partikel polutan ini mengandung zat kimia berbahaya seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs), arsenic, dan yang lainnya.

Kanker adalah efek kesehatan yang paling serius dari eksposur polusi udara yang berkepanjangan. Beberapa jenis kanker yang terkait dengan polusi udara adalah kanker paru-paru, kandung kemih, hati, dan ginjal. Selain itu, polusi udara juga meningkatkan risiko terkena stroke, asma, dan penyakit pernapasan kronis lainnya.

Dampak buruk polusi udara juga dapat dirasakan melalui lingkungan. Polusi udara dapat mencemari udara, tanah dan air, dan mempengaruhi keanekaragaman hayati. Misalnya, bahan-bahan kimia beracun yang terkandung dalam polutan udara dapat merusak lapisan ozon dan menyebabkan peningkatan suhu bumi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan iklim yang dapat merusak ekosistem lingkungan serta mempengaruhi kesehatan manusia.

Polusi udara bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan masyarakat. Partikel-partikel berbahaya dalam polusi udara yang kita hirup sehari-hari dapat merusak kesehatan kita jangka panjang dan berakibat fatal. Oleh karena itu, kita harus berperan aktif mengurangi polusi udara dengan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan, menjaga lingkungan, dan mendukung inisiatif untuk menggunakan energi terbarukan serta pengendalian emisi dari industri. Semua ini harus dilakukan agar generasi masa depan dapat menikmati lingkungan yang bersih dan sehat serta memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

Dampak Buruk terhadap Anak-anak dan Orang Tua

(sumber: pexels.com)
(sumber: pexels.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun