Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strategi Efektif untuk Menghindari Kebangkrutan Usaha Mikro

9 Juni 2024   14:42 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi usaha UMKM, sumber gambar: pexels.com/ streetwindy-3292439

Kedua, UMKM harus mampu melakukan inovasi dan pembaharuan pada produk yang dihasilkan agar selalu up-to-date dan sesuai dengan tren pasar saat ini. UMKM dapat melakukan penambahan fitur baru, mengubah desain, atau memberikan keunggulan kompetitif yang lain pada produk yang dihasilkan. Hal ini bisa membantu meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen, dan membuat produk tersebut lebih bernilai tinggi.

Selain itu, UMKM perlu melakukan uji coba produk sebelum dipasarkan. Uji coba ini bisa dilakukan dengan melakukan survey online, mengadakan focu group discussion atau melakukan trial produk gratis. Dengan melakukan uji coba produk, UMKM dapat mengetahui respon konsumen dan membuat perbaikan atau perubahan pada produk sesuai dengan umpan balik konsumen.

Dalam mempertahankan kualitas produk, UMKM juga perlu memerhatikan kebutuhan pelanggan dan memastikan kepuasan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan terus memperbaiki mutu pelayanan yang diberikan, memonitor dan menyelesaikan keluhan pelanggan, serta memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan pada produk atau layanan yang diberikan.

Intinya, UMKM perlu memperhatikan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar dan membangun reputasi yang baik. Konsistensi, inovasi, uji coba produk, dan mempertahankan kualitas dengan memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan adalah kunci sukses UMKM dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan.

3. Mengenal dan memahami pasar 

Memahami segmen pasar dan tren pasar saat ini menjadi sangat penting untuk keberhasilan bisnis UMKM. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, UMKM dapat menentukan strategi yang efektif dalam memasarkan produk mereka.

Pertama-tama, UMKM harus melakukan penelitian untuk mengetahui siapa target market dari produk yang ditawarkan. UMKM perlu memahami perilaku pembelian dan preferensi konsumen dalam segmen pasar tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan survei, pengamatan di lapangan, dan memanfaatkan data penjualan.

Selain itu, UMKM dapat memanfaatkan teknologi modern dan media sosial untuk mengidentifikasi tren pasar terkini. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti Google Trend, hashtag Instagram, dan analisa konten media sosial, UMKM dapat mengetahui tren dan kebutuhan pasar terkini.

Setelah mengetahui segmen pasar dan tren pasar, UMKM dapat menentukan strategi pemasaran yang sesuai. Hal ini dapat meliputi membuat iklan online yang pas, memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk, atau melibatkan influencer atau brand ambassador untuk memperkenalkan produk secara efektif.

Selain itu, UMKM dapat menyiapkan keuntungan lebih bagi pelanggan, seperti melalui program diskon, program loyalty, penjualan bundling, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menarik perhatian dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk UMKM.

Dengan memahami segmen pasar dan tren pasar, UMKM dapat memilih strategi pemasaran yang tepat sehingga produk dapat lebih mudah dipasarkan dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Memanfaatkan teknologi modern dan media sosial dapat menjadi cara yang efektif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat dan memperkenalkan produk ke khalayak lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun