Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penghijauan Desa: Solusi Murah untuk Menghadapi Perubahan Iklim

8 Juni 2024   12:15 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:30 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Penyimpangan cuaca global, pada umumnya memicu datangnya bencana-bencana yang semakin mengancam lingkungan hidup kita. Banyak cara yang bisa diambil untuk menangani perubahan iklim dan menghadapi bencana yang datang. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penghijauan desa. Buatlah desa menjadi hijau dengan menanam tumbuhan hias, atau penghijauan melalui pohon. Penghijauan desa adalah cara yang efektif untuk membuat desa lebih hijau dan lebih sejuk, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Penghijauan Desa Juga Merupakan Solusi Murah Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. 

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Pohon-pohon yang tumbuh di desa, khususnya di sekitar permukiman, dapat membantu mengatur temperatur udara. Daun atau tumbuhan yang menutupi tanah juga dapat membantu mendinginkan permukaan tanah. 

Pada musim panas, daun-daun pohon dapat menghalangi sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan ruangan menjadi lebih panas. Dalam musim hujan, tanaman dapat membantu meresapkan air yang menjadi aliran permukaan dan mengurangi risiko banjir.

Selain itu, tumbuhan hijau secara alamiah menjadi penyerap karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas manusia dan hewan. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan perubahan iklim. 

Dengan adanya penghijauan desa, akan meningkatkan penyerapan karbon dioksida oleh tumbuhan yang ditanam. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi CO2 dan memperbaiki kualitas udara di sekitar lingkungan desa.

Penghijauan desa juga membantu mengontrol erosi tanah. Tanah yang erosi dapat mengganggu tata air dan menyebabkan gangguan dalam irigasi desa. Ada data bahwa tanah yang ditanami pohon, dapat meresap sampai 60% dari air hujan yang jatuh di sekitar lingkungan tersebut. Hal ini berdampak pada meningkatkannya kualitas air tanah, yang kemudian digunakan untuk keperluan pengairan atau mengonsumsi air minum.

Penghijauan desa bukan hanya sekedar program penghijauan, tapi merupakan program penting dalam menjaga lingkungan hidup yang harus dimulai dan dilakukan bersama-sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun