Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Memaknai Hari Raya Idul Adha Melalui Qurban dan Berbagi dengan Sesama

7 Juni 2024   11:24 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ marian-havenga-531055927-20553071

Hari Raya Idul Adha atau yang juga dikenal dengan Hari Raya qurban merupakan salah satu hari besar umat Muslim yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Pada hari raya ini, umat Muslim memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam ketika Nabi Ibrahim siap untuk mengorbankan putranya, Ismail, dalam kepatuhan kepada Allah SWT.

Dalam peringatan ini, umat Muslim yang mampu diminta untuk berqurban hewan, seperti sapi, kambing, dan domba, sebagai bentuk penghormatan dan pengganti tindakan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Namun, qurban bukan hanya tentang mengorbankan hewan semata, tetapi juga tentang mengorbankan ego dan nafsu kita kepada Tuhan.

Melalui Qurban

Melalui qurban kita juga belajar mengendalikan ego dan nafsu kita. Ketika kita mengorbankan hewan qurban, seharusnya kita merasakan sebuah perasaan kehilangan dan ketidakhadiran. Hal ini sejalan dengan makna qurban sebagai bentuk pengorbanan diri kepada Tuhan. Dengan qurban, kita belajar untuk merelakan kontrol kita pada kehidupan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT.

Selain itu, dengan berqurban kita juga menjadi lebih peka dengan kebutuhan orang lain. Kita menumbuhkan rasa empati dan simpati terhadap orang lain, khususnya mereka yang kurang beruntung. Dalam berqurban, kita harus memperhatikan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar kita, serta melibatkan mereka dalam kegiatan berbagi daging qurban.

Tidak hanya itu, ketika kita berqurban dan membagikan daging kepada sesama, kita juga membantu dalam mengurangi ketidakadilan dan ketimpangan sosial. Kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh protein yang dibutuhkan dalam kebutuhan nutrisi tubuh. Dalam Islam, membantu orang yang membutuhkan adalah tindakan mulia dan menjadi pahala yang besar dari Allah SWT.

Oleh karena itu, hari raya Idul Adha memang sangat penting dalam masyarakat Muslim. Ia dijadikan sebagai acara yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kedermawanan, serta bentuk nyata dari pengabdian kita kepada Allah SWT dan kepada masyarakat sekitar kita. Semoga peringatan hari raya Idul Adha memberikan kedamaian, kebahagiaan, serta keberkahan bagi kita semua.

Berbagi dengan Sesama

Dalam Islam, berbagi dengan sesama adalah hal yang sangat dianjurkan. Pada hari raya Idul Adha, daging dari hewan qurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk orang miskin, janda, dan anak yatim piatu. Kegiatan ini dikenal sebagai "sedekah daging" atau "bagi-bagi daging."

Sedekah daging atau bagi-bagi daging saat hari raya Idul Adha merupakan suatu tren yang terus bertahan dalam masyarakat Muslim. Kegiatan tersebut tidak hanya berupa penyaluran daging hasil qurban, namun juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahim dan memupuk semangat kegotong-royongan di antara warga masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun