Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Tersedia Lapangan Pekerjaan Semakin Berkurang?

5 Juni 2024   10:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   10:53 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ fauxels-3184465

Tren digitalisasi juga mempengaruhi jumlah tersedia lapangan pekerjaan di industri lain, seperti keuangan, pendidikan, dan pemerintahan. Misalnya, perbankan dan keuangan telah memperkenalkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan, tetapi juga mempengaruhi pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh teller ataupun petugas administrasi yang banyak membutuhkan tenaga manusia.

Namun, perkembangan teknologi juga membuka peluang baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Hal ini terkait dengan perkembangan teknologi baru yang selalu hadir, yang memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kemampuan baru. Di sisi lain, bisnis yang terkait dengan teknologi digital dan Internet menawarkan kesempatan baru dalam dunia usaha, dengan peluang kerja dari profesi yang sebelumnya tidak pernah ada.

Untuk meminimalkan dampak negatif dari perkembangan teknologi pada tersedianya lapangan pekerjaan, pemerintah dan perusahaan harus memperkuat penguasaan keterampilan dalam hal teknologi digital dan informasi. Orang-orang dalam berbagai sektor harus memperbarui pengetahuan dan keterampilan untuk mendapatkan akses yang tepat bagi pekerjaan dalam era digital. Selain itu, pelatihan formal dan informal perlu disediakan sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan keterampilan dan upaya untuk memperluas lapangan kerja. Dalam kondisi ini, perkembangan teknologi dapat digunakan sebagai peluang untuk mendorong kemampuan manusia dan mengembangkan lapangan pekerjaan baru, bukan hanya memperburuk masalah minimnya tersedianya lapangan pekerjaan.

Globalisasi 

Globalisasi membawa dampak positif dan negatif dalam berbagai bidang, termasuk dalam lapangan pekerjaan. Keterbukaan pasar dan kemudahan dalam perdagangan barang dan jasa membutuhkan banyak perusahaan dan organisasi untuk mengikuti trend ini. 

Dalam kondisi globalisasi, persaingan antara lokal dan internasional semakin ketat, terutama pada sektor industri yang terkait dengan perdagangan internasional. Globalisasi memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan mencari peluang-peluang baru di seluruh dunia, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lapangan pekerjaan di dalam negeri.


Saat ini, banyak perusahaan yang berusaha mengurangi biaya dengan cara memindahkan produksi ke negara dengan biaya produksi yang lebih rendah atau mengekspor produk ke negara dengan tingkat harga yang lebih tinggi. Hal ini menimbulkan banyak tekanan pada pekerja lokal, karena perusahaan cenderung mengurangi jumlah karyawan atau menghentikan rekrutmen untuk mengurangi biaya produksi.

Di sisi lain, dampak negatif globalisasi pada lapangan pekerjaan dapat dipandang sebagai "perubahan paradigma" dalam lingkup kerja global. Perusahaan-perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan tersebut, menggalakkan keterampilan andalan yang diperlukan untuk sukses dalam lingkup kerja global, yang meliputi pemahaman dampak globalisasi pada aspek sosial, ekonomi dan politik.

Solusinya, pemerintah dan perusahaan dapat meningkatkan investasi pada pendidikan dan pelatihan keterampilan. Hal ini akan membantu pekerja mencari pekerjaan baru dan mengembangkan karier dalam lapangan pekerjaan yang lebih berkesinambungan di era global ini. Dalam hal globalisasi dan minimnya tersedia lapangan pekerjaan, upaya bersama dari pemerintah, perusahaan dan pekerja dirasa sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Minimnya tersedia lapangan pekerjaan merupakan masalah yang kompleks dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan sosial. Beberapa alasan yang telah dibahas di atas tidaklah lengkap, tetapi memberikan informasi dasar tentang penyebab utama masalah ini. Untuk mengurangi gap antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang tersedia, diperlukan upaya dan kebijaksanaan yang sangat serius dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Solusi kreatif dan inovatif perlu ditemukan untuk menangani masalah ini dan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas dan lebih baik untuk orang-orang di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun