Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Dari Nol hingga Jadi Jutawan dengan Menambang Crypto: Benarkah Bisa?

2 Juni 2024   22:19 Diperbarui: 3 Juni 2024   06:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ davidmcbee-730547

Bisnis digital memiliki peluang yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari menjadi penulis, influencer hingga menambang crypto. Namun, tidak semua profesi online bisa dengan mudah menciptakan penghasilan yang cukup tinggi, terlebih dalam waktu singkat. Akan tetapi, beberapa orang percaya bahwa menambang crypto bisa membawa mereka ke tingkatan baru, baik secara keuangan maupun status sosial. Berikut adalah pandangan tentang cara menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan menambang crypto.

Apa Itu Menambang Crypto?

Menambang crypto adalah proses mencari dan memvalidasi blok transaksi di jaringan blockchain, yang terhubung dengan kriptografi. Setiap transaksi yang disahkan akan dienkripsi untuk membentuk blok tertentu pada jaringan. Para miner mencoba untuk memecahkan kode ini dengan menggunakan komputer mereka dengan harapan mendapatkan hadiah berupa cryptocurrency tersebut. Oleh karena itu menambang dapat dianggap sebagai cara untuk memenuhi sistem operasi blockchain.

Untuk memulai menambang crypto, seorang miner perlu memilih cryptocurrency yang ingin mereka tambang. Setelah memilih mata uang kripto tersebut, seorang miner kemudian harus memutuskan apakah mereka ingin menambang sendiri atau bersama dengan kelompok penambang lainnya untuk membuat pool penambangan.

Pada awalnya, menambang cryptocurrency dapat dilakukan dengan menggunakan CPU komputer atau kartu grafis GPU. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan menambang cryptocurrency menjadi semakin rumit, karena semakin banyaknya persaingan dalam penambangan crypto. Saat ini, untuk menambang cryptocurrency yang lebih populer seperti Bitcoin, seorang miner harus menggunakan perangkat khusus yang biasanya disebut ASIC miner.


Dalam menambang crypto, seorang miner juga perlu mempertimbangkan biaya energi yang dikeluarkan oleh perangkat penambangan. Karena proses menambang cryptocurrency menuntut lebih banyak daya listrik, para miner akan sering melihat tagihan listrik yang meningkat ketika mereka mulai menambang secara serius. 

Maka dari itu, seorang miner harus mempertimbangkan biaya listrik dan berapa banyak energi yang dibutuhkan dalam menambang cryptocurrency untuk mengendalikan biaya dan hasil.

Meskipun potensi penghasilan adalah salah satu daya tarik terbesar untuk menambang cryptocurrency, namun perlu diingat bahwa menambang crypto juga memiliki sejumlah risiko. Harga cryptocurrency yang berfluktuasi, kegagalan perangkat dan jaringan, serta persaingan yang tinggi dapat mempengaruhi hasil yang dicapai dalam menambang cryptocurrency. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menambang cryptocurrency, sebaiknya lakukan riset yang mendalam dan pertimbangkan dengan matang persiapan, modal dan risiko yang terkait dengan aktivitas ini.

Dalam hal ini, menambang crypto dapat menjadi cara cepat untuk menghasilkan uang secara online. Namun, seperti bisnis digital lainnya, menambang crypto memiliki risiko dan dapat mengharuskan para miner untuk menginvestasikan modal awal yang cukup besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun