Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keabadian Waktu

16 Mei 2024   10:59 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ dreamypixel-552774

Keabadian waktu terukir dalam sejarah Seperti goresan pen di atas kanvas Tak terbendung, tak terhentikan Ia terus berjalan, tak kenal henti

Waktu yang selalu berlalu tanpa henti Tak peduli siapa yang terlibat di dalamnya Ia tak pernah berpihak pada siapa pun Namun keabadiannya senantiasa abadi

Keabadian waktu yang suatu saat akan membawa kita Lalu kita pun akan merasa kecil di depannya Tak ada yang bisa mengalahkannya Sebab kekuatannya selalu teruji dalam sejarah zaman

Keabadian waktu, suatu hadiah yang kita miliki Hargai waktu dan nikmatilah momen yang ada Jangan sia-siakan waktu untuk hal yang tak berguna Mari kita isi hari-hari kita dengan hal yang berharga dan bermanfaat.

Keabadian waktu, tak terukur oleh jumlah uang Namun senantiasa melambangkan kehidupan yang indah Waktu yang menjadikan setiap detik penting Yang membuat kita bersyukur atas setiap nafas dan waktu yang dilewatkan

Tak tahu berapa lama waktu akan terus berjalan Namun kita bisa memanfaatkannya dengan baik Berbuat yang terbaik dalam setiap kesempatan Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar

Keabadian waktu, memori yang tak terlupakan Mengajarkan kita tentang rasa syukur dan hikmah hidup Mari jadikan waktu sebagai sahabat dalam hidup Dan jangan pernah sia-siakan setiap momennya.

Keabadian waktu, tak terbatas dalam pelukan waktu Membawa kita ke arah hidup yang lebih bahagia Dalam waktu janganlah lupa berdoa Mengharapkan rahmat dan berkah Yang Maha Kuasa

Baca juga: Malam Gelap

Semoga dalam sepi yang ada dalam hati Ada kebahagiaan yang terdasar setiap waktu Dalam setiap nama kesempatan yang diberikan Mari nikmati dan manfaatkan waktu dengan lebih bijak

Keabadian waktu, sepanjang akal masih sementara Kalimat indah ini masih akan dikenang oleh sejarah Mari kita mendayagunakan waktu selagi masih ada Dalam kebaikan dan keikhlasan agar menjadi amal yang terbaik untuk mengarungi keabadian waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun