Gotong royong merupakan sebuah praktik budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Secara harfiah, gotong royong diartikan sebagai kerja sama untuk mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama. Secara praktis, gotong royong adalah cara hidup yang mendorong solidaritas, saling membantu, dan kepedulian terhadap sesama.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, praktik gotong royong semakin terkikis di tengah masyarakat Indonesia. Kita sering mendengar pengalaman yang bertolak belakang; Kita mendengar cerita tentang masyarakat yang terpisah dan jarang bekerja sama dalam berbagai pekerjaan sehari-hari seperti menjaga kebersihan, membangun jalan, dan membantu anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus mengenal kembali gotong royong sebagai bagian dari kehidupan budaya Indonesia:
1. Gotong Royong meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan antarwarga
Ketika masyarakat bekerja sama dalam sebuah proyek, baik itu pembersihan lingkungan atau membangun satu fasilitas publik, kita dapat melihat bagaimana rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga tumbuh. Ini adalah bentuk dari kesadaran kolektif yang mendorong masyarakat untuk membangun lingkungan yang sehat dan saling membantu satu sama lain dalam kesulitan.
2. Gotong Royong mengajarkan kerja sama dan berkompromi
Dalam gotong royong, setiap orang harus bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Ini membantu mengajarkan keterampilan berkomunikasi, mengambil keputusan bersama dan berkompromi. Dalam prosesnya, masyarakat dapat memperkuat keterampilan sosial mereka yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
3. Gotong Royong Membangun Harmoni dan Toleransi dalam Masyarakat