Hujan turun di malam yang kelam Menumbuhkan rasa sepi yang terlampau dalam Sendirian, aku merenung dan mengelam Menikmati suara hujan yang membasahi aspal
Berteman musik dan secangkir kopi panas Aku mengeja kembali berbagai kenangan masa lalu Terlintas dalam ingatan, segala cerita yang pernah terlewati Menyisakan cerita indah dan berbagai liku
Bersyukur memberikan gambaran indah kehidupan Walau kala hadapi cobaan dan liku-liku yang terjal Pada malam yang turun rintik hujan Membasuh hati dan merobek sepi
Hujan yang turun di malam yang kelam Membiarkan rasa sendiri yang terlampau dalam Namun kebahagiaan sebenarnya adalah milik kita Yang tumbuh dari setiap liku yang terjal dan tak terduga
Ketika hujan berhenti, ku menatap bintang yang ada Menerawang impian dan cita-cita yang kadang tak terwujudkan Namun ku percayai, melalui cobaan berat dan liku tangguh Impian dan cita-cita itu pasti akan bisa terwujudkan
Hujan yang turun di malam hari Membasmi sepi yang terlampau dalam hati Menyadarkan diri bahwa aku tak sendiri Ada Tuhan yang selalu menuntunku dalam meraih impian tertinggi
Sekarang biarlah hujan tetap turun dengan lembut Merayakan malam dan menghangatkan hati Ku percayai suatu saat, semua akan terwujudkan Di malam yang hujan, ku tahu impian dan cita-cita tak pernah mati.
Hening malam semakin menampakkan kerinduan Aku menikmati sepi, kala langit diguyur hujan Dalam dada, kegelisahan perlahan sirna Seolah-olah ada kekuatan tuk bangkit lagi
Ketika hujan mereda dan impian bersemi Indahnya ingatan dan juga cita-cita Kian bertambah tuk menggapai impian tertinggi Membuka semua tanggapan positif dengan sebaik-baiknya
Hujan terus turun di malam yang kelam Namun bukan hanya kedamaian yang ada Hujan memberi suasana yang lebih dalam Membuat hati terasa rela merajut kembali