Kembali ke alam, kembali pada fitrah
Di mana dunia masih utuh dan alami
Segalanya terjaga, tidak tercemar
Udara masih segar dan mempesona hati
Kembali ke alam, menemukan kedamaian
Merasakan ketenangan yang sejati
Hilang sudah hiruk-pikuk kehidupan
Yang hanya memperumit kehidupan hati
Kembali ke alam, merasakan kebesaran
Saat langit biru dan gemerlap bintang
Saat alam menyapa dalam kerinduan
Mengajak kita berserah diri tanpa tanding
Kembali ke alam, mengikuti irama
Aliran sungai yang menyejukkan kalbu
Mendaki gunung, menyusuri hutan raya
Semuanya begitu dalam arti dan makna
Kembali ke alam, membawa kesadaran
Bahwa alam bukanlah milik kita semata
Namun amanah yang harus dijaga sepanjang masa
Agar anak cucu turut merasakan keelokan ini nanti
Kembali ke alam, maka kita berbicara tanpa kata
Berjalan dalam hadirat-Nya tanpa suara
Mendengarkan yang selama ini luput dari pesona
Semoga kita selalu merindukannya, kembali ke alam.
Kembali ke alam, di sanalah semuanya bersatu
Bumi, langit, dan manusia menjadi satu kebersamaan
Menapaki jejak masa lampau hingga merasakan saat keajaiban
Tersebutlah, saat kita kembali ke alam yang abadi tanpa akhir
Kembali ke alam, kita belajar dari setiap tulang rusuknya
Betapa rindu alam menjalin damai dalam jantung yang sepi
Betapa resah manusia yang merubahnya, dari nilai-nilai kokohnya
Namun tetap teguh alam berdiri, memberi rasa aman pada jiwa yang rapuhnya
Kembali ke alam, kau rasakan keindahannya
Bilik-bilik rindu membawa keinginan untuk selamanya
Duduk tenang bersama ciptaan-Nya
Mencari arti hidup, bernafas pada satu hari yang tiada duanya
Kembali ke alam, kau temukan harmoni itu sendiri
Kembali kepada keaslian dan berkaca dari alam ini
Hidup maknanya bertahta, bertambah dalam kebersamaan alam ini
Salam ke alam yang ramah, dalam ciptaan-Nya sepanjang masa ini.
Kembali ke alam, kita teringat akan kerinduan
Akan masa-masa ketika kita percaya
Hati-hati terbuka pada keajaiban yang ada di depan mata
Rasa syukur mengalir tulus untuk yang telah diberika-Nya
Kembali ke alam, kita membiarkan diri kami terasa nyaman
Di bawah serinya daun-daun yang perlahan seperti gelegar mimpi
Di sungai yang berombak, merasakan sentuhan embun di kulit
Sambil menghirup udara segar dan merasa bebas merindukan tak terhingga
Kembali ke alam, sungguh indah untuk disaksikan
Betapa segalanya terikat menjadi satu kesatuan penuh makna
Dalam setiap serta kenaikan dan pergantian warna mentari pada senja hari
Atau dalam keanggunan cahaya rembulan pada malam lembayungnya
Kembali ke alam, kau menyadari segalanya lebih dalam dari itu
Lebih dari sekadar rasa nyaman dan keindahan
Kau dibawa dalam suatu proses pengenalan diri yang lebih dalam lagi
Membuat kau merasakan bagaimana alam mampu membawa kedamaian untuk keabadian
Kembali ke alam, kau merasa ditegur suara hatimu
Yang selama ini terdiam dalam kesibukan dunia menjalani
Kerinduhan dan rasa rindu yang harus dituruti untuk membawa dalam ketentraman hidup diri
Dalam keberagamanmu di alam ini, taburkanlah setitik kebaikan untuk kebaikan yang lainnya
Kembali ke alam, belajar mengerti kepentingan alam adalah urusan kita bersama
Bersyukur mempunyai kesadaran tersebut
Untuk menjaga dan memelihara segala kekayaannya
Kembalilah pada alam, nikmati hidup seutuhnya dan rasakan dunia seutuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H