Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Tanpa Batas

15 April 2024   14:46 Diperbarui: 15 April 2024   14:54 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: freepik.com

Cinta tanpa batas, tak terhingga ruasnya Meluapkan rasa di hati yang kian dalam Membuat jiwa terpikat dan terpukau Dalam belaian asmara yang penuh warna

Cinta tanpa batas, tak terukur jaraknya Melintasi lautan yang biru terang Menembus galaksi yang gelap gulita Hingga sampai di hati yang paling dalam

Cinta tanpa batas, tak terpadamkan api nya Terus menyala meski badai menghempas Tak kenal lelah hingga ajal menjemput Dan tak pernah bisa dilukiskan dengan kata-kata

Cinta tanpa batas, persembahan terindah Tiada celetuk maupun bilang kata Hanyalah saling mengerti dan memahami usaha Menatap dunia, meniti waktu dan akhirnya jadi satu yang abadi

Dalam cinta tanpa batas itu kita melihat Bahwa tak ada yang lebih indah dari indahnya cinta Bersemi di hati kita, menyatu dalam jiwa kita Menyajikan bahagia, kedamaian, dan kebahagiaan yang sejati

Tak peduli waktu berjalan, apapun yang terjadi Kita akan saling berpegangan tangan, saling berjalan Masing-masing menjaga dan berlindung satu sama lain Dan tidak pernah berpisah hingga selamanya

Cinta tanpa batas adalah karunia yang tampaknya ajaib Kita hanya butuh memilikinya, menjaganya dengan erat Memberi kasih sayang dan perhatian yang tulus Dalam cinta tanpa batas itulah kita merasakan kebahagiaan sejati

Inilah keindahan dari cinta tanpa batas Tak terhingga, tak terbatas dan tak terukur Kita akan merasakan indahnya cinta Hingga akhir kehidupan kita di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun