Sudah hampir genap 2 tahun semenjak kasus COVID-19 ini di temukan di china,masih saja belum ditemukan solusi terbaik untuk menyudahi panggung kesengsaraan yang diakibatkan oleh mahluk kecil dan tak kasap mata ini. Berbagai daya dan upaya telah dilakukan oleh organisasi kecil sekelas organisasi arisan ibu rumah tangga sampai organisasi besar sekelas World Health Organization atau yang biasa kita kenal dengan sebutan WHO. Namun,hal ini tak kunjung juga menemukan titik temu.
Dengan kondisi yang makin tidak menentu,ekonomi yang carut marut,faskes yang tidak memadai, dan banyaknya miskonsepsi tentang pandemi COVID-19 ini,masyarakat mulai muak dengan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan penyekatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Ditambah lagi dengan kasus-kasus penyelewengan kebijakan dan jabatan yang dilakukan oleh oknum pemerintah,seakan-akan sengaja memantik amarah masyarakat.
Lalu timbul lah suatu pernyataan yang tekesan mustahil untuk dijawab dikondisi seperti saat ini. Bagaimana caranya agar pandemi ini berakhir ? Menjawab pertanyaan ini berbagai pihak sudah memberikan jawaban dan solusi terbaiknya. Mulai dari menggalakan vaksinasi,membatasi kegiatan masyarakat,melakukan edukasi tentang bahaya COVID-19,lockdown dan masih banyak lagi. Tetapi naas semua ide bagus itu pada akhirnya hanya menjadi agenda yang gagal dan malah menambah tingkat kesengsaraan di bumi pertiwi ini.
Lantas,apa solusi terbaik untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 ini ? Berkaca dari tetangga terdekat kita,Singapura,negara yang pernah dinobatkan sebagai negara yang paling aman dari jeratan virus COVID-19. Peran masyarakat sangat berpengaruh terhadap agenda penanganan COVID-19 ini. Mengutip laporan dari Bloomberg,Singapura telah melakukan vaksinasi kepada seperlima populasi di negara tersebut.
"Singapura telah memberikan vaksin yang setara seperlima populasinya, sebuah aspek pengendalian pandemi yang membuat negara lain, seperti Selandia Baru, Australia dan Taiwan tertinggal," demikian menurut laporan Bloomberg.
Dari sini kita bisa melihat bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangatlah penting untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19 ini. Tidak hanya vaksinasi,menaati protokol kesehatan juga menjadi faktor penting untuk menyudahi panggung kesengsaraan di tanah air tercinta kita.
Jadi berdasarkan poin-poin tersebut,kita bisa mengambil kesimpulan bahwa penanganan COVID-19 ini tidak hanya semata-mata peran pemerintah,akan tetapi ini juga menjadi peran kita sebagai masyarakat untuk mendukung agenda pemerintah. Dengan peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan dan dukungan masyarakat dalam menaati peraturan yang ada,diharapkan pandemi COVID-19 ini akan cepat berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H