Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 23 gelombang 8 pada tanggal 19 januari 2024 - 19 februari 2024 PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Anggota kelompok tersebut terdiri  Muhammad Daffa Nugraha , Muh Khoirurrohman Habibulloh, Anissa Yulidha Rodiyah ,Dan Landito Erfin Indarwanto yang berasal dari program Informatika Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Inda Rusdia Sofiani, S.T., M.Sc,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Â
Sebelum melaksanakan pelatihan pengenalan sosial media, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang  berasal dari kelompok 23 Gelombang 28 melakukan kunjungan langsung ke lima UMKM di Kelurahan Tunjung Sekar. UMKM yang di tuju juga memiliki bidang masing-masing yaitu di bidang Hand Craft dan Mamin (Makanan Minuman).Â
Tujuannya adalah memahami secara mendalam kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Melalui dialog dan observasi untuk memperoleh wawasan mengenai jenis produk, target pasar, serta kendala yang mungkin dihadapi oleh UMKM di tingkat lokal.
Dengan informasi yang diperoleh dari kunjungan tersebut, kelompok ini dapat menyusun materi pelatihan yang lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan UMKM di Kelurahan Tunjung Sekar. Selain itu, interaksi langsung dengan pemilik UMKM memungkinkan mahasiswa PMM untuk membangun hubungan yang lebih personal dan memahami secara mendalam konteks bisnis lokal.Â
Pendekatan ini memastikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan demikian, kegiatan PMM tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan tetapi juga berusaha untuk memahami secara holistik kondisi masyarakat setempat agar kontribusi yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital marketing bagi UMKM di Kelurahan Tunjung Sekar, kelompok 23 gelombang 8 PMM Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan pelatihan pengenalan sosial media. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan kepada pelaku UMKM mengenai potensi pemasaran melalui platform seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Sesi pertama pelatihan membahas dasar-dasar iklan digital, strategi pemasaran, dan identifikasi target pasar di masing-masing platform.
Sesi berikutnya fokus pada praktik cara mengiklankan produk di sosial media dengan contoh penerapan teknik-teknik iklan yang efektif. Mahasiswa PMM memberikan panduan tentang penggunaan konten visual menarik, penulisan teks persuasif, dan bagaimana mengiklankan produk yang menarik. Setelah memahami dasar-dasar pemasaran digital, kelompok ini melanjutkan dengan sesi pembelajaran tentang cara membuat konten di sosial media. Peserta diajak untuk mengembangkan kreativitas dalam menyusun konten yang menarik perhatian dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Pada sesi lainnya, kelompok memberikan panduan praktis tentang teknik editing foto dan video untuk konten di sosial media. Peserta diajarkan cara memanfaatkan aplikasi dan perangkat lunak sederhana untuk memperindah tampilan foto dan video produk mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Tunjung Sekar dapat memanfaatkan potensi sosial media secara maksimal untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka. Kontribusi positif ini menjadi bagian integral dari upaya hilirisasi hasil pengabdian yang dilakukan oleh Mahaiswa PMM Kelompok 23 Gelomang 28 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
