Karungan, Plupuh, Sragen (25,01/2024) -- Alat pengukur kadar saturasi oksigen dan detak jantung berbasis Arduino menjadi terobosan menarik dalam teknologi kesehatan. Dengan menggunakan platform open-source yang fleksibel, alat ini memberikan solusi yang terjangkau dan mudah dikustomisasi. Dengan sensor yang sensitif, pengukuran menjadi lebih akurat dan dapat diakses secara real-time melalui aplikasi yang terhubung. Keberadaannya memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memantau kesehatan secara mandiri, serta menjadi alat yang berguna bagi tenaga medis dalam pemantauan pasien. Dengan potensi yang belum terbatas, alat ini menjanjikan peran yang semakin penting dalam pemantauan kesehatan masyarakat secara luas.
Saya memiliki fokus untuk melaksanakan kegiatan pembuatan alat pengukur kadar saturasi oksigen dan detak jantung, dikarenakan melihat kurangnya minat warga desa karungan khususnya lansia dalam melakukan cek Kesehatan dikarenakan belum adanya alat pengukur kadar saturasi oksigen dan juga detak jantung.Oleh karena itu, saya Muhammad Daffa Naufal Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Karungan, berinisiatif untuk membuat alat untuk dapat mengukur kadar saturasi oksigen dan juga detak jantung yang mana alat tersebut diserahkan kepada pak lurah sebagai perwakilan dari pihak posbindu desa karungan, yang harapannya dengan adanya alat tersebut dapat meningkatkan minat warga desa karungan untuk dapat melakukan test Kesehatan khususnya untuk lansia ke posbindu desa karungan tersebut.
Penyerahan alat sudah dilakukan pada hari Kamis, 25 Januari 2024 yang dilakukan di Balai Desa Karungan kepada Pak Joko selaku Pak Lurah Desa Karungan.
Penulis : Muhammad Daffa Naufal -- Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024 Desa KarunganÂ
Reviewer: Â Jazimatul Husna,S.IP.,M.IP
Lokasi : Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H