Problem masuknya islam ke nusantara indonesia sukar dimasukkan. Wilayah mana yang dimasuki paling awal. Nusantara indonesia sangat luas dan nusantara berposisi geografis terletak di persimpangan jalan laut niaga antara arabia , india dan cina.
Di wilayah yang terdiri dari kepulauan , sekitar 27.000 pulau, dengan daratan sekitar 2.000.000 km2 dan lautan seluas 3.200.000 km2 seluruhnya seluruhnya seluas 5.200.000 km2 maka sukar untuk memastikan wilayah mana yang pertama menerima wiraniagawan atau wirausahawan muslim dari arab , india , ayunan, maladewa, dan cina oleh karwna itu , terdapat beberapa teori tentang masuknya agama islam ke nusantara:
Teori Gujarat
Hanya akibat sistem penulisan , sejarah islam indonesia mengikuti hasil penulisan sarjana belanda, terutama mengikuti prof. Dr. C. Snouck Hurgonje maka diteorikan Islam masuk dari gujarat. Menurutnya , Islam tidak mungkin masuk nusantara langsung dari arab tanpa melalui tasawuf yang berkembang di india. Dijelaskan pula bahwa daerah india tersebut adalah gujarat. Daerah yang pertama yang dimasuki pertama kali adalah kesultanan samudra pasai. Waktunya abad ke-13 Snouck Hurgonje tidak menjelaskan antara masuk dan berkembangnya Islam. Tidak pula dijelaskan gujarat menganut madzgab apa dan di samudra pasai berkembang madzhab apa? Mungkinkah Islam masuk ke samudra pasai langsung mendirikan kekuasaan politik kesultanan?
Teori Makkah
Prof. Dr. Buya Hamka dalam seminar masuknya Agama Islam ke Indonesia di medan (1963) lebih menggunakan fakta yang diangkat dari berita Cina Dinasti Tang. Adapun waktu masuknya agama Islam ke nusantara terjadi pada abad ke- 7 M. Dalam berita cina dinasti tang tersebut menuturkan ditemuinya daerah hunian wirausahawan arab Islam di pantai barat sumatra maka disimpulkan Islam masuk dari daerah asalnya Arab. Dibawa oleh wiraniagawan arab. Sedangkan kesultanan samudra pasai yang didirikan pada 1275 M atau abad ke- 13 M, bukan awal masuknya agama Islam , melainkan perkembangan agama Islam.
Teori Persia
Prof. Dr. Abubakar Atjeh mengikuti pandangan Dr. Hoesein Djajaningrat , Islam masuk dari persia dan bermadzhab Syi'ah. Pendapatnya didasarkan pada sistem baca atau sistem mengeja Al-Qur'an, Terutama di jawa barat :
Arab mengeja dengan Fat-hah  - Persia menyebutnya Jabar
                   Kasrah.   -  je-er
                    Dhammah - py-es