Mohon tunggu...
Muhammad dafa Firdaus
Muhammad dafa Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiya Surabaya

saya memiliki hobi di dunia fotografi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pecel semanggi surabaya Warisan kuliner yang tak lekang waktu

29 November 2024   12:40 Diperbarui: 29 November 2024   12:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : https://www.viva.co.id/foto/582166-pecel-semanggi-makanan-legendaris-khas-surabaya

Surabaya adalah ibu kota provinsi jawa timur  yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut. Surabaya juga merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya dikenal dengan julukan Kota Pahlawan karena Pertempuran 10 November 1945, yaitu sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan sekutu. Kata Surabaya (bahasa Sanskerta: Śūrabhaya) sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air. Selain itu, dari kata Surabaya juga muncul mitos pertempuran antara ikan sura (ikan hiu) dan baya (buaya), yang menimbulkan dugaan bahwa terbentuknya nama "Surabaya" muncul setelah terjadinya pertempuran tersebut. Kata Surabaya juga diyakini sebagai perpaduan dua nama tokoh besar pada masa lampau yaitu Suropati dan Purbaya. Tak luput dari sejarah dan budaya-nya kota Surabaya juga memiliki ragam banyak kuliner nya seperti pecel semanggi Surabaya, Semanggi atau Pecel Semanggi adalah sejenis makanan khas Surabaya, Jawa Timur, dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal pedas yang nikmat. Semanggi juga dapat dihidangkan dengan kecambah, kangkung, kerupuk puli yang terbuat dari beras, serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat. Saus atau bumbu yang digunakan dalam makanan semanggi memiliki bahan baku serta rasa yang berbeda. Asal mula Semanggi ini berasal dari Kampung Kendung, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, kawasan Surabaya Barat. Masyarakat Kampung Kendung tersebut memanfaatkan tanaman Semanggi, sekelompok paku air (Salviniales) dari genus Marsilea, yang tumbuh subur di sekitar rumah mereka sebagai bahan makanan. Cara penyajian pecel semanggi sendiri sangat unik yaitu dengan menggunakan pincuk daun pisang sebagai alas dan kerupuk puli yang terbuat dari beras sebagai sendok untuk memakannya, pecel semanggi tidak hanya mempunyai cita rasa yang enak dan nikmat daun semanggi sendiri memiliki beberapa khasiat diantaranya yaitu dapat menguatkan tulang, menurunkan kolesterol, mengobati diare, mengatasi masalah pernafasan, mengatasi kelainan kulit. Tak juga mempunyai rasa dan juga khasiat pecel semanggi pada tahun 2022 pecel semanggi ditetap kan sebagai warisan budaya tak benda dan juga Pecel Semanggi Surabaya juga diabadikan dalam bentuk karya seni musik keroncong berjudul Semanggi Suroboyo yang diciptakan dan digubah oleh seorang musisi keroncong, S. Padimin pada era tahun 1950-an. Musik tersebut menggambarkan pecel semanggi (juga lontong balap) yang dijual dan kerap dikonsumsi oleh warga Surabaya. Selain daripada itu, Pecel Semanggi Surabaya sering dimunculkan dalam kesenian ludruk. Sering dalam setiap pertunjukan, dimunculkan lakon penjual pecel semanggi, yang menggambarkan situasi dan kondisi tentang kehidupan sehari-hari warga Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun