Kejadian ini terjadi awal Februari kemarin, kami sepakat untuk merayakan ulang tahun pernikahan kami yang ke-4, untuk berlibur selama 4 hari di Bali, dan menginapnya di Canggu, karena saya dan dia selama ke Bali, sama-sama belum pernah menginap di daerah tersebut. Dan, inilah saatnya untuk menikmati honey moon yang kesekian kalinya tersebut. Hahaha.
Hari pertama, kami habiskan bersantai di pantai Berawa, di mana saya hanya berjemur, sambil mengudap Pancake, yang entah didapatkan dari mana oleh sang istri. Sementara itu, istri saya, yang berusaha untuk menjadi seorang surfer amatir, sedang asyik memadu kasih dengan ombak pantai Berawa. Dan saya, kerjanya hanya tidur menikmati langit yang cerat, bangun sebentar, makan Pancake yang menurut saya rasanya extra ordinary, kemudian baca novel, ngantuk, tidur lagi, makan lagi Pancake-nya, lanjut baca novel, begitu saja terus kegiatan kami hingga petang menjelang.
Jam menunjukkan angka 6 sore lebih seperempat, kami memutuskan untuk pulang ke hotel dengan berjalan kaki, karena lokasinya memang dekat sekali dengan tempat kami menginap. Di jalan saya bertanya kepadanya "Itu Pancake-nya kok enaknya nyebelin, bikin aku ketagihan. Emang beli di mana sih?" Dia menjawab, "besok pagi kita breakfast di sana ya". Aku menganggukan kepala, perjalanan ke hotel sudah hampir sampai, kami berdua hanya memesan makanan hotel melalui room service, lalu makan di kamar sambil nonton film, karena niatnya di hari pertama tersebut memang hanya ingin leyeh-leyeh.
Esok pun tiba, si surfer amatir menyuruhku mandi, seselesainya, sang istri memesan transportasi online, dan pas aku kepoin, nama tujuan tempatnya adalah Coffee & Oven. Hmmm, namanya bikin penasaran. Setibanya di sana, kami disambut dengan senyuman yang ramah dari beberapa server-nya, greeting dari mereka pun menyenangkan, dan entah mengapa, saya langsung merasa hari ini akan terjadi dengan sempurna. Coffee & Oven Canggu ini tempatnya pun nyaman, terasa homey, membuat saya ingin berlama-lama di sana, untuk pacaran dengan sang istri.
Ohya, usut punya usut, Coffee & Oven ini juga buka di Hotel Wyndham Bali. Tak berapa lama, waitress yang berparas ayu mendatangi kami, tanpa ba bi bu, saya langsung pesan lagi Pancake yang kemarin, tidak tanggung-tanggung, sekaligus langsung tiga. Entah mengapa, rasanya seperti melihat adik perempuan saya saat ngidam, di mana nafsu makannya tidak terkontrol. Hahaha. Tak berapa lama, pesanan Pancake datang, namanya Quark Pancake, plus pesanan earl grey saya, sebagai teman minumnya. Sementara istri memesan strawberry smoothie plus baked green salad.
Dan ini the best part-nya, ketika saya sedang menyelesaikan Quark Pancake ketiga, istri saya tiba-tiba mendatangi saya sambil berbisik, "aku hamil". Sontak saya berteriak "Ya Tuhan, terima kasih untuk kabar baik yang sungguh membuat saya seperti melayang ini. Terima kasih semesta, terima kasih istriku, dan terima kasih untuk kalian semua yang ada di Coffee & Oven, ini salah satu hari terbaik dalam hidup saya,i love you all!". Saya pun sepanjang hari terus tersenyum. Life is beautiful!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H