Awal tahun 2020 Indonesia di gegerkan dengan virus Covid-19, virus tersebut bisa menyebabkan sesak pernapasan dan bisa menularkan kepada manusia lain ketika orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut batuk dan flu sembarangan. Ciri-ciri orang yang terkena Covid-19 yaitu demam tinggi, batuk, flu dan sesak nafas.
Dari tahun 2020 banyak masyarakat yang meninggal disebabkan oleh Covid-19. Hingga tahun 2021 kasus Covid-19 semakin melonjak tinggi, angka kematian pun semakin tinggi hingga pemakaman yang khusus dibuat untuk orang yang meninggal karena Covid-19 sudah sangat terpenuhi.
Dalam persepktif agama, wabah Covid-19 ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat kematian, kematian itu benar adanya dan pasti semua manusia akan mati. Kemudian banyak masyarakat yang semakin memperdalam agama, karena tak ingin mati dalam keadaan sia-sia.
Namun walaupun Covid-19 sangat mengerikan, sebenarnya kita tidak perlu terlalu berlebihan dalam menanggapi pandemi tersebut. Jangan pula menyalahkan Covid-19, karena memang dasarnya manusia itu penuh dengan ujian, dan Covid-19 ini mengajarkan kita bagaimana menghadapi ujian tersebut.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan dari sebuah pandemi, jika kita mempunyai keyakinan kepada ketetapan Allah, maka kita tidak akan merasa berputus asa. Jalanin dengan ikhlas dan sabar maka Allah pasti akan jaga kita selalu, tetap tingkatkan keimanan kepada Allah, semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H